Kopi Sebagai Budaya yang Unik

Babakan Madang (26/03) - Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang berada di daerah lembah antara Gunung Hambalang dan Gunung Pancar. Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mempunyai beberapa desa, salah satunya Desa Karang Tengah. Kecamatan Babakan Madang merupakan kawasan perladangan, yang di dalamnya terdapat tanah warga yang sangat luas dan tidak terpelihara.

Di dalam setiap daerah pasti mempunyai kebudayaannya masing-masing. Budaya merupakan hal yang paling penting untuk setiap daerah. Budaya tercipta karena adanya kebiasaan rutin yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Sama halnya dengan wilayah Kecamatan Babakan Madang yang mempunyai budaya tersendiri.

Di wilayah lain biasanya biji kopi menjadi mata pencaharian masyarakat setempat. Berbeda dengan daerah lain, Desa Karang Tengah menjadikan kegiatan tanam menanam biji kopi sebagai kebudayaan yang ada di desa tersebut. Masyarakat sekitar menjadikan kebudayaan tanam menanam biji kopi karena budaya yang terdapat di daerah Desa Karang Tengah sulit ditemui. Kurangnya partisipasi dari masyarakat merupakan permasalahan yang menjadi factor penyebab sulitnya menemukan budaya di daerah tersebut. 

Suhandi selaku Kepala Desa Karang Tengah mempunyai ide untuk memberikan contoh kepada masyarakat terlebih dahulu dengan cara menanam tanaman biji kopi di sekitar halaman rumahnya. Setelah itu, warga sekitar tertarik untuk menanam tanaman biji kopi di pekarangan rumahnya seperti yang dilakukan oleh kepala desanya. Jenis kopi yang ditanam oleh Suhandi dan warga Desa Karang Tengah yaitu Robusta dan Arabica.

Warga Desa Karang Tengah melakukan kegiatan memetik biji kopi yang sudah siap panen dengan cara berkumpul di salah satu tempat lalu pergi bersama-sama menuju kebun kopi. Hal itu sudah menjadi kebudayaan dari Desa Karang Tengah, mereka membawa alat masing-masing untuk memetik biji kopi tersebut. Setelah memetik biji kopi, mereka menuju tempat penggilingan bersama untuk menggiling biji kopi tersebut. 

Setelah selesai, mereka menjemur biji kopi di sekitar rumah masing-masing selama 3 hari apabila cuaca cerah dan mendukung, jika cuaca sedang dalam musim hujan maka proses penjemuran bisa mencapai 1 minggu lebih. Ide Suhandi selaku Kepala Desa Karang Tengah berhasil, karena telah menjadikan kegiatan tanam menanam biji kopi sebagai kebudayaan masyarakat sekitar. Suhandi berharap agar budaya tersebut dipertahankan oleh warga sekitar karena mengingat sulitnya menemukan budaya di Desa Karang Tengah.

Untuk itu, dalam hal ini kita sebagai negara yang mempunyai banyak kebudayaan harus bisa mengembangkan budaya yang ada di daerah-daerah seperti Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor ini. Budaya tesebut harus dipertahankan agar tidak putus dan di ambil alih oleh negara lain.

Proses mengeringkan biji kopi di Desa Karang Tengah, Kabupaten Bogor / dokumentasi pribadi