Mohon tunggu...
Sekar Ayu Salsabila
Sekar Ayu Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kimia Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Biomassa sebagai Sumber Energi Alternatif untuk Masa Depan

5 Juni 2022   23:20 Diperbarui: 5 Juni 2022   23:21 4842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Hingga saat ini, energi dan sumber daya alam merupakan salah satu permasalahan dunia yang tak kunjung usai. Masyarakat masih menggunakan energi yang berasal dari fosil yang ketersediaanya terbatas dan lama kelamaan akan habis. Permasalahan energi termasuk salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

            Indonesia sendiri mempunyai potensi energi baru dan terbarukan karena adanya sumber daya alam yang melimpah. Jika potensi tersebut dikembangkan secara baik, maka akan menjadikan manfaat yang sangat berguna bagi kehidupan di masa depan. Salah satu potensi energi baru dan terbarukan yaitu biomassa.

            Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Pada umumnya yang digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya (Anonim, 2009).

            Sumber energi biomassa memiliki beberapa kelebihan antara lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable).Energi yang dihasilkan dari pengolahan limbah industri (perkebunan, pertanian, kehutanan, maupun sampah kota) dapat memberikan terobosan baru bagi penyediaan energi terbarukan. Biomassa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik serta bentuk-bentuk energi lainnya. Bahan bakar ini bisa dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Penggunaan energi biomassa memiliki berbagai manfaat yaitu manfaat bagi ingkungan dan juga ekonomi. Energi biomassa telah menjadi energi alternatif untuk mengurangi bahan bakar fosil yang saat ini umum dipakai untuk memproduksi energi.

            Manfaat biomassa dari segi lingkungan salah satunya yaitu peningkatan kualitas udara. Saat bahan bakar fosil digantikan oleh biomassa, maka hal ini akan membantu untuk meningkatkan kualitas udara karena polusi akan menjadi lebiih sedikit. Permasalahan saat penggunaan bahan bakar fosil yaitu dapat menyebabkan hujan asam yang mengakibatkan rusaknya tumbuhan dan tanah. Dengan adanya bahan bakar biomassa akan mengurangi risiko hujan asam karena tidak menghasilkan emisi sulfur. Manfaat biomassa dari segi ekonomi dapat diandakan sebagai sumber energi listrik yang tidak perlu khawatir adanya pemadaman sebab bahan produksinya yang berupa limbah dari tumbuhan maupun hewan dapat dipasok secara konstan. Selain itu biomassa murah untuk diproduksi serta dapat menurunkan jumlah tagihan listrik.

            Dengan demikian, pemerintah harus mensosialisasikan potensi energi terbarukan berupa biomassa untuk diterapkan kepada masyarakat agar tidak bergantungan kepada energi dari fosil yang lama kelamaan akan habis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun