Mohon tunggu...
Sekar Ayuningtyas
Sekar Ayuningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - sekarayunt

temporary communication science student

Selanjutnya

Tutup

Film

Emosi Khalayak terhadap Serial "Layangan Putus"

8 Januari 2022   15:12 Diperbarui: 9 Januari 2022   20:06 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Tapi aku suka sama Lydia, ekting nya bagus bikin greget kalo ketemu pengen ku cubit"

"Hey lidiya ... kamu tuh cantik tapi kenapa harus merebut suami orang... kasihan tau Kinan lagi hamil besar kau malah makin menjadi sama mas Aris. tega kau"

Ini menunjukkan bahwa 2 penonton yang mengirim direct message ke Anya Geraldine adalah khalayak pasif karena mereka tidak membuat keputusan aktif untuk menyerap informasi dan menggunakan media.

Contoh khalayak aktif
Contoh khalayak aktif

Di sisi lain, khalayak yang aktif juga ramai berkomentar dan membahas tentang serial Layangan Putus. Sebagai contoh, postingan pada akun Twitter @n_rofiah yang membahas tentang serial Layangan Putus dari hasil pemikiran dirinya tentang perspektif keadilan hakiki perempuan. Khalayak aktif merupakan orang-orang yang membuat keputusan aktif tentang bagaimana menggunakan media (Sari, 2013). Untuk itu, @n_rofiah justru menunjukkan ciri-ciri bahwa ia adalah contoh khalayak aktif.

Dampak Serial Layangan Putus terhadap Khalayak

Serial Layangan Putus memberikan dampak secara emosional kepada penonton setelah agresivitas pemain antagonis. Tokoh antagonis menjadi pemicu konflik dan empati penonton (Pratiwi, 2009). (Nasrullah (2019) menjelaskan pesan yang diproduksi dari suatu media selain mewakili ekspresi dan mengandung makna, pesan ini juga mengandung emosional. Itulah mengapa, khalayak penonton Layangan Putus dapat terpengaruh secara emosi setelah melihat akting tokoh. Dilansir dari BangkaPos (07/01), Anya Geraldine membagikan tangkapan layar yang berisi direct message temannya bercerita bahwa kakaknya yang hamil sampai mengalami kontraksi dan ingin melempar tokoh Lydia setelah menonton serial Layangan Putus.

Screenshot video Surat Terbuka untuk Reza Rahardian
Screenshot video Surat Terbuka untuk Reza Rahardian

Dilansir dari Youtube Channel Wiss Channel, terdapat video viral yang kerap muncul di media social yaitu seorang suami membuat Surat Terbuka untuk Reza Rahardian sambil mencurahkan isi hatinya tentang para suami mendapat perlakuan berbeda yang merasa tersudutkan dan dicurigai oleh istrinya setelah menonton Layangan Putus. Dampak yang lebih jauh setelah menonton Layangan Putus, bukan lagi sebatas empati saja namun juga pengendalian emosi khalayak sampai melakukan hal di luar kebiasaan dan nalar. Orang yang tidak mengontrol emosi akan berpikir tidak rasional dan mempengaruhi logika dalam bertindak khususnya wanita yang lebih mengutamakan emosi (Pratiwi, 2009).

Pada kesimpulannya, serial Layangan Putus memberikan dampak secara emosional kepada khalayak. Terdapat khalayak aktif dalam menanggapi serial Penonton harus dapat memilah secara bijak bagaimana bereaksi menggunakan sosial media. Dalam menanggapi sebuah tayangan yang membuat penonton berempati, penonton sebagai khalayak harus dapat mengendalikan emosi dan tetap berpikir secara rasional.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun