Mohon tunggu...
Sekar Ayu Agustiani
Sekar Ayu Agustiani Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Hi, salam kenal ! saya senang berbagi hal-hal mengenai hobi dan pengalaman saya membuka usaha, semoga berkenan membaca tulisan saya. mari terkoneksi dan berbagi pengalaman dengan saya :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apa Saja yang Buat Foto Kamu Ditolak di Platform Shutterstock?

7 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:19 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada umumnya platform microstock agency termasuk Shutterstock memiliki standar kualitas untuk menjual sebuah hasil karya pada market mereka. Biasanya microstock agency ini akan mereview hasil karya dalam jangka waktu kurang lebih satu sampai lima hari sebelum konten tersebut diterbitkan di platform mereka. 

Banyak alasan penolakan konten pada saat tahap review hasil karya di Shutterstock, alasan-alasan di bawah ini menjadi hal yang paling sering dijumpai ketika menjual foto di Shutterstock bagi pemula

Alasan pertama foto kamu ditolak oleh platform shutterstock adalah missing model release atau property release.  Ketika kamu submit foto yang di dalamnya terdapat obyek manusia, maka foto kamu membutuhkan model release. Model release adalah dokumen legal yang memberikan izin kepada Shutterstock untuk menggunakan gambar atau video yang berisi orang. Dokumen ini ditandatangani oleh 1 fotografer, 1 model dan 1 orang saksi berisi pernyataan bahwa model tersebut mengizinkan fotonya digunakan untuk keperluan commercial. Begitu juga dengan foto yang di dalamnya terdapat karya seni seperti lukisan, patung atau bangunan maka konten kamu membutuhkan  dokumen property release.

Alasan kedua foto kamu ditolak karena incorrect illustration designation. Biasanya hal ini terjadi ketika submit foto dengan ponsel pintar dan memilih kategori foto yang tidak sesuai konten. Ada 3 kategori yang dapat kamu pilih untuk ilustrasi foto kamu. Pertama adalah editorial yang dapat kamu pilih ketika jenis foto kamu adalah foto editorial, kedua yaitu illustration, kalau foto yang kamu submit adalah design vector, dan ketiga adalah mature content kalau foto kamu mengandung konten dewasa. 

Alasan ketiga adalah Out of focus. Hal ini terjadi ketika objek utama foto kamu tidak fokus atau blur.

Yang keempat kemungkinan foto kamu ditolak karena similar content. Penolakan ini terjadi ketika kamu submit sejumlah foto yang visualnya tidak beda jauh, misal hanya berbeda bagian angel saja. 

Alasan kelima yang sering dijumpai adalah Visible trademark, foto ditolak karena terdapat logo merk atau brand di dalam konten foto commercial.

Hal ini menjadi perhatian penting saat kamu akan memulai menjual foto di Shutterstock untuk menghindari penolakan saat tahap review. Jika satu foto kamu terus ditolak dengan berbagai alasan di atas maupun alasan lainnya, maka lebih baik mencari konten foto lain yang menarik dan mencoba submit lebih banyak konten yang bisa kamu dapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun