KLATEN - Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN UNS kelompok 73 yang berada di bawah bimbingan Dr. Ir. Jaka Suyana memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun organik kepada ibu-ibu PKK di Dukuh Sayuran, Kunden, Karanganom, Klaten pada Minggu (26/02/2023).
Ibu-ibu PKK dipilih karena masih tergolong sebagai tenaga kerja produktif. Burhan selaku ketua kelompok KKN UNS 73 mengatakan, "keberadaan perempuan di bidang ekonomi termasuk salah satu indikator yang dapat meningkatkan kesejahteran. Oleh karena itu, kami memilih pembuatan sabun organik dengan menyasar ibu-ibu PKK sebagai upaya menciptakan ide dan inovasi baru terkait kewirausahaan."
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemandirian masyarakat, khususnya ibu-ibu dalam berusaha. Selain itu, kesejahteraan keluarga bisa dicapai dengan lebih maksimal karena lapangan kerja yang semakin luas dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Sabun merupakan sebuah komoditas yang tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan rumah tangga. Alat produksi pembuatannya juga terbilang sederhana. Sabun dapat dibuat hanya dengan memanfaatkan berbagai jenis minyak yang bisa ditemukan dalam kegiatan rumah tangga. Pelatihan pembuatan sabun menjadi salah satu upaya alternatif yang digunakan untuk membina dan mengembangkan potensi yang ada di keluarga serta masyarakat sekitarnya.
Karena hal itulah mahasiswa KKN UNS 73 menginisiasi kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun organik bersama ibu-ibu PKK di Dukuh Sayuran. Kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan wirausaha dan produk UMKM di Desa Kunden. Sabun organik dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan sabun-sabun komersial yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan dan aman untuk digunakan pada kulit.
Dalam pelaksanaannya, semua alat dan bahan keperluan pembuatan sabun organik disiapkan oleh makhasiswa KKN UNS 73. Selain itu, diberikan pula panduan untuk pemasaran produk sabun organik yang dihasilkan oleh para ibu-ibu PKK di Dukuh Sayuran.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Dukuh Sayuran Desa Kunden, "kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun organik yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNS. Kami berharap pelatihan ini kedepannya dapat memotivasi masyarakat Desa Kunden untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan keluarga," kata Bu Yani, ketua PKK Dukuh Sayuran.
"Ibu-ibu PKK di Dukuh Sayuran sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatan sabun organik yang berkualitas," ujar Dewa selaku mahasiswa KKN UNS 73.
Mahasiswa KKN UNS 73 berhasil memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Desa Kunden, khususnya bagi para ibu-ibu PKK di Dukuh Sayuran melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun organik ini. Salah satu mahasiswa KKN juga mengungkapkan harapannya mengenai keberlanjutan kegiatan ini.
"Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya di Desa Kunden sendiri," kata Gina selaku mahasiswa KKN.
