Seperti yang sudah di jelaskan dalam catatan-catatan Cina Kuno tersebut, gochujang sejak dulu sudah dikonsumsi sebagai bahan makanan, khususnya sebagai bahan yang dapat menjaga kesehatan.
Kemungkinan sudah banyak masyarakat Korea yang mengonsumsi gochujang sejak dini pada masa itu, namun tidak ada catatan yang di buat. Bisa jadi karena masyarakat pada masa itu masih belum memiliki kemampuan untuk membuatnya atau mungkin gochujang sudah terlalu umum buat mereka, jadi rasanya membuat catatan bukanlah yang di perlukan.
Dari catatan-catatan tadi bia dilihat juga bahwa sejarah gochujang sudah berlangsung selama ribuan tahun lalu. Selain itu peran gochujang sebagai bumbu atau makanan khas Korea sudah berlangsung selama ratusan tahun. Terbukti juga bahwa gochujang dianggap sebagai sumber nutrisi oleh masyarakat pada zaman dahulu.
Dan bukan hanya kalangan masyarakat biasa saja yang mengonsumsi dan menggemari gochujang, bahkan keluarga kerajaan pun juga. Salah satunya adalah Raja Yeongjo dari Dinasti Joseon yang dikenal sangat menikmati gochujang dan makanan dengan gochujang di dalamnya.
Gimana? Menarik gak fakta Gochujang di atas? Seperti yang sudah kalian lihat, gochujang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Banyak manfaat dalam menambah cita rasa makanan khas Korea pula. Selain itu cara pembuatannya pun sangat menarik dengan menggunakan wadah tradisional, yaitu onggi. Di fermentasi secara natural di bawah sinar matahari langsung. Selain pembuatannya, sejarah panjangnya juga menambah daya tariknya. Gak heran sih gochujang sangat lah populer sebagai bahan makanan khas Korea.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI