Pada hari Kamis (24/11/2022) lalu, 8 orang mahasiswa dari program studi Sastra Inggris, Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan tema "Pemanfaatan Permainan Vocabulary Monopoli Untuk Meningkatkan Kosakata dan Pelafalan Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar" yang diselenggarakan di SDN Pondok Cabe Ilir 03, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dengan bimbingan Lisa Suhayati, S.S., M.Pd.
Program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) sendiri adalah program yang wajib diikuti oleh mahasiswa berdasarkan pada pasal 20 ayat 2 UU No. 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional (UU Diknas) yang berbunyi "Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat."Â
Penyelenggaraan PMKM ini bertujuan untuk mengajarkan anak Sekolah Dasar Vocabulary baru yang sebelumnya belum mereka ketahui serta untuk mengajarkan cara pelafalan yang baik dan benar dengan menggunakan media permainan monopoli.Â
     Seperti yang sudah diketahui, anak-anak memiliki karakteristik yang unik. Mereka cenderung lebih mudah memahami materi lewat gerakan tubuh ataupun peragaan. Maka metode pengajaran yang paling cocok untuk anak-anak adalah metode yang menggunakan media belajar, seperti menggunakan gambar yang menarik, lagu, ataupun papan permainan. "Dengan beberapa pertimbangan, kami akhirnya memutuskan untuk menggunakan media papan permainan saat mengajar nanti," jelas Sekar.Â
Â
   Dengan menggunakan permainan papan seperti monopoli, diharapkan anak-anak tidak merasa bosan dengan aktivitas pembelajaran kosa kata. Selain itu, anak-anak akan lebih mudah diarahkan untuk menghafal kosa kata yang ada.Â
Vocabulary monopoli memiliki tata cara yang cukup mudah untuk memainkannya. Langkah pertama adalah membagi anak-anak di kelas menjadi lima kelompok yang mana nantinya setiap kelompok akan didampingi oleh satu mahasiswa. Setelah kelompok sudah terbagi, mahasiswa yang bertugas mendampingi setiap kelompok akan membagikan papan permainan serta flash card yang isinya berkaitan dengan kosa kata yang tercantum di papan monopoli. Pada langkah kedua, pemain pertama dapat memulai dengan mengocok dadu, angka yang keluar adalah langkah untuk bidak yang berjalan di atas papan monopoli. Setiap pemain harus memilih 1 kosa kata yang ada di flash card sesuai dengan kategori petak tempat bidak berhenti.Â
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anak-anak memiliki karakteristik yang unik. Karenanya, metode pembelajaran yang menggunakan media sebagai bahan ajar akan sangat menarik di mata mereka. Pernyataan ini dibuktikan dengan reaksi mereka saat pembelajaran berlangsung. Reaksi yang ditunjukkan oleh murid kelas 4 di SDN Pondok Cabe Ilir 3 adalah antusias dan gembira. Dengan kondisi perasaan senang seperti itu, anak-anak akan cenderung lebih semangat untuk belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H