Mohon tunggu...
Sekar Ayu
Sekar Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Kecil Berharap Bisa Bermanfaat Besar.

menulis adalah bagian dari mengeluarkan energi dan isi kepala, saat sibuk bertanya dan menganalisa dari sudut pandangku. #ssayuf

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hikmah di Balik Kejenuhan di Kantor

13 Juli 2021   13:30 Diperbarui: 13 Juli 2021   13:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak pernah merasakan jenuh? semua manusia pernah merasakan jenuh. Jenuh dengan pekerjaan, dengan hubungan pernikahan sampai jenuh pada mobilitas yang tinggi. Well, saat ini kejenuhan yang dirasakan adalah jenuh dengan pekerjaan. Selain saya mensyukuri nikmat bekerja, saya juga mensyukuri nikmat waktu yang saya punya. 

Namun, sebagai manusia yang ingin beraktualisasi diri pekerjaan saya saat ini tidak memberikan wadah untuk melakukan aktualisasi diri. Tidak adanya jenjang karir, yang membuat saya bekerja dengan standar tanpa ada dorongan untuk naik posisi dan mendapat bonus. Rasanya ini perlu untuk mendorong karyawan melakukan pekerjaannya dengan baik reward dalam bekerja. 

Selain itu bidang yang saya kerjakan saat ini jauh dari keilmuan saya dan peminatan saya, awalnya saya mengambil pekerjaan ini karena saya memiliki target juga untuk bisa ambil sertifikat EILTS sembari saya bekerja. Jarak dengan rumah yang tidak jauh, dan tekanan pekerjaan yang renda menjadikan saya berpikir kalau saya bisa sembari Les Bahasa Inggris. 

Namun lagi-lagi, manusia hanya bisa berencana ya. Setelah saya bekerja 2 minggu, pandemi menyerang dan itu membuat saya tidak bisa melaksanakan mimpi saya yang tadi. Ada teman yang menyarankan untuk ikut kelas online, tapi saya melihat dengan karakter saya dan ruang dirumah saya yang tidak memungkinkan untuk melakukan kelas online. Saya pernah mencoba tapi ternyata saya tidak menikmatinya. 

hikmah yang selalu menjadi penyegar saya dari pekerjaan ini adalah, ruang saya untuk menulis dan membaca menjadi lebih banyak. Waktu saya dengan keluarga jadi jauh lebih banyak. Saya bisa mengurus kedua orang tua saya tanpa kelelahan, karena jarak kantor dan rumah yang tidak jauh, dan terlebih disini saya menemukan jodoh ternyata. 

Kembali dengan judul Hikmah Dibalik Kejenuhan di Kantor, ternyata Allah sudah mempersiapkan jalan cerita lain untuk saya diluar perkiraan. Ternyata kadang kita yang suka sulit melihat hikamah itu karena terlalu fokus pada ketidaknyamanan. 

Saya jenuh dan merasa tidak berkembang, Iya. Tapi ternyata saya bisa mengembangkan diri saya dibidang lain, seperti menulis. Saya merasa jenuh karena tidak ada tantangan? ternyata saya bisa mencari tantangan lain dengan ikut dalam kegiatan The Duke Of Edinburgh's International Award. Teman-teman yang ingin tahu bisa melihat di intaward.org

Jawaban dari kegelisahan saya adalah, Allah sedang mengajarkan saya untuk memanfaatkan situasi dengan lebih baik. Allah sedang mendidik saya menjadi pribadi yang lebih baik dengan mampu melihat segala kesempatan yang ada ditengah ketidaksukaan saya. sedikit  cerita ini, Diary pertama saya dalam media online semoga bermanfaat :)

salam, Sekar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun