Siapa yang tidak pernah merasakan jenuh? semua manusia pernah merasakan jenuh. Jenuh dengan pekerjaan, dengan hubungan pernikahan sampai jenuh pada mobilitas yang tinggi. Well, saat ini kejenuhan yang dirasakan adalah jenuh dengan pekerjaan. Selain saya mensyukuri nikmat bekerja, saya juga mensyukuri nikmat waktu yang saya punya.Â
Namun, sebagai manusia yang ingin beraktualisasi diri pekerjaan saya saat ini tidak memberikan wadah untuk melakukan aktualisasi diri. Tidak adanya jenjang karir, yang membuat saya bekerja dengan standar tanpa ada dorongan untuk naik posisi dan mendapat bonus. Rasanya ini perlu untuk mendorong karyawan melakukan pekerjaannya dengan baik reward dalam bekerja.Â
Selain itu bidang yang saya kerjakan saat ini jauh dari keilmuan saya dan peminatan saya, awalnya saya mengambil pekerjaan ini karena saya memiliki target juga untuk bisa ambil sertifikat EILTS sembari saya bekerja. Jarak dengan rumah yang tidak jauh, dan tekanan pekerjaan yang renda menjadikan saya berpikir kalau saya bisa sembari Les Bahasa Inggris.Â
Namun lagi-lagi, manusia hanya bisa berencana ya. Setelah saya bekerja 2 minggu, pandemi menyerang dan itu membuat saya tidak bisa melaksanakan mimpi saya yang tadi. Ada teman yang menyarankan untuk ikut kelas online, tapi saya melihat dengan karakter saya dan ruang dirumah saya yang tidak memungkinkan untuk melakukan kelas online. Saya pernah mencoba tapi ternyata saya tidak menikmatinya.Â
hikmah yang selalu menjadi penyegar saya dari pekerjaan ini adalah, ruang saya untuk menulis dan membaca menjadi lebih banyak. Waktu saya dengan keluarga jadi jauh lebih banyak. Saya bisa mengurus kedua orang tua saya tanpa kelelahan, karena jarak kantor dan rumah yang tidak jauh, dan terlebih disini saya menemukan jodoh ternyata.Â
Kembali dengan judul Hikmah Dibalik Kejenuhan di Kantor, ternyata Allah sudah mempersiapkan jalan cerita lain untuk saya diluar perkiraan. Ternyata kadang kita yang suka sulit melihat hikamah itu karena terlalu fokus pada ketidaknyamanan.Â
Saya jenuh dan merasa tidak berkembang, Iya. Tapi ternyata saya bisa mengembangkan diri saya dibidang lain, seperti menulis. Saya merasa jenuh karena tidak ada tantangan? ternyata saya bisa mencari tantangan lain dengan ikut dalam kegiatan The Duke Of Edinburgh's International Award. Teman-teman yang ingin tahu bisa melihat di intaward.org
Jawaban dari kegelisahan saya adalah, Allah sedang mengajarkan saya untuk memanfaatkan situasi dengan lebih baik. Allah sedang mendidik saya menjadi pribadi yang lebih baik dengan mampu melihat segala kesempatan yang ada ditengah ketidaksukaan saya. sedikit  cerita ini, Diary pertama saya dalam media online semoga bermanfaat :)
salam, SekarÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H