kisah sebelumnya di sini
Setelah si gadis pramusaji lelah berjibaku menjelaskan soal soto ayam kepada Om Garong, ia pun kembali ke kiosnya untuk menyiapkan menu yang sudah dipesan. Meski tadi tenaganya sudah sedikit terkuras ketika menghadapi Om Garong, tapi ia tetap menjalankan tugasnya.
Beberapa menit kemudian, pesanan soto ayam tiba ke meja Om Garong dan Ajeng. Dua porsi soto ayam kampung terlihat begitu menggoda selera. Ditemani dua porsi… eh, salah…. Tiga porsi nasi untuk Om Garong, sementara Ajeng hanya memesan setengah porsi nasi.
“Lho…, Mbak…. Sambelnya mana? Kan tadi saya pesen sambelnya dipisah. Jangan-jangan sambelnya tersembunyi di bawah sotonya ya?!” tanya Om Garong keheranan.
“Lha…, kan bener, Mas. Sambelnya dipisah. Sotonya di sini,” kata si pramusaji sambil menunjuk ke mangkuk soto di hadapan Om Garong. “Dan sambelnya di sana,” sahutnya lagi sambil menunjuk ke arah kiosnya.
Note : Saat ini Desa Rangkat sedang mengadakan proyek "Pojok Baca Rangkat".
Untuk info lebih lengkap, silahkan klik di sini.
