Mohon tunggu...
Sekar Mayang
Sekar Mayang Mohon Tunggu... Editor - Editor

Editor. Penulis. Pengulas buku. Hidup di Bali. http://rangkaiankatasekar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FF] Hobi Om Garong

28 Januari 2012   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13277496311149269946

Siang ini Aa Kades dan Kang Inin sedang menikmati lunch di warung bakso cinta milik Om Garong. Di sela santap siang itu, terseliplah obrolan ngalor ngidul khas para pemuda Rangkat (haiyyaaah… bahasa opo meneh iki?!)

“Kang Inin…. Terkadang saya pengen punya aktivitas yang bisa saya kerjakan dengan senang hati.”

“Hah?! Maksudnya gimana, Aa Kades? Saya nggak ngerti.”

“Hobi, Kang. Saya pengen punya hobi.”

“Bukannya Aa Kades udah punya hobi. Bahkan warga desa udah pada tahu semua hobi Aa Kades.”

“Ah, Kang Inin sok tahu. Emang hobi saya apa?” tanya Aa Kades penasaran.

“Ngejar gadis – gadis desa Rangkat.”

What?!

Serta merta Aa Kades menghadiahi secolek saos tomat di pipi Kang Inin.

“Lho, emang bener kan?!”

“Bukan itu, dong. Maksud saya ya misalnya hobi memancing, tapi bukan memancing keributan. Hobi memasak, tapi bukan masak air sampe gosong. Hobi membaca, tapi bukan membaca buku catatan kelahiran warga desa.”

“Oh, gitu. Saya juga kepengen punya hobi, Aa Kades. Dulu saya pengen menjalani hobi fotografi, tapi kepentok masalah biaya. Harga kamera kan mahal. Mana bisa saya tuker tambah sama onthel saya.”

“Saya seneng sama tanaman bunga, Kang. Apalagi setelah beberapa kali dapet jepun dari Sekar, saya jadi pengen punya kebon jepun sendiri. Tapi jujur aja, saya ini orangnya kurang telaten ngurus tanaman.”

“Ah kalian ini bisanya cuma ngomong,” tiba – tiba Om Garong menyeletuk begitu saja di tengah aktivitasnya mencuci mangkok bakso. “Kalian pengen punya hobi tapi kepentok masalah ini itu. Cobalah cari hobi yang tidak menguras isi dompet dan tidak ribet pengerjaannya. Dan juga hobi itu harus bermanfaat untuk diri kalian sendiri.”

Entah kesambet jin apa, perkataan Om Garong tiba – tiba jadi straight kayak rambut di iklan shampoo. Aa Kades dan Kang Inin sampai terkejut dibuatnya.

“Tirulah hobi saya,” lanjut Om Garong lagi. “Hobi saya ini hemat biaya, tidak berbahaya, dan mudah pengerjaannya.”

“OGAH!!!” Aa Kades dan Kang Inin berteriak secara berjamaah.

“Lho, kenapa?” tanya Om Garong.

“Hobimu kan ngupil!!!” jawab Aa Kades dan Kang Inin hampir bersamaan.

Dalam rangka memeriahkan perang FF Desa Rangkat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun