Mohon tunggu...
Sekar Mayang
Sekar Mayang Mohon Tunggu... Editor - Editor

Editor. Penulis. Pengulas buku. Hidup di Bali. http://rangkaiankatasekar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF) Bonus

8 Januari 2012   16:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329673840817596960

Suatu hari Fahmi mengajak sang kekasih, Ajeng, ke pasar malam di lapangan Rangkat. Di pasar malam, Ajeng dan Fahmi melihat Sekar juga ikut membuka lapak di sana. Mereka berdua pun menghampiri lapak kripik Sekar.

"Lho.... Ternyata Mbak Sekar buka lapak di pasar malam juga toh?!" tanya Fahmi.

"Iya dong. Kesempatan kayak gini nggak boleh dilewatkan begitu saja," jawab Sekar.

"Bener juga ya, Mbak," sahut Ajeng. "Oya, Mbak. Ada menu baru nggak, nih?" tanya Ajeng.

"Ada. Minggu lalu saya bereksperimen dengan varian rasa baru. Terinspirasi dari menu-menu di rumah makan padang. Jadi sekarang ada kripik jengkol rasa rendang, rasa sambel ijo, dan rasa telur balado."

"Wah... ada rasa rendang. Favorit saya banget tuh, Mbak. Saya mau beli deh, sekalian sepuluh bungkus."

"Lho, beb.... Emangnya kamu doyan kripik jengkol?" tanya Ajeng kepada Fahmi.

"Enggak sih, beb. Tapi kan kamu tau, aku doyan banget sama rendang."

"Ng... terserah deh. Tapi ntar kalo pas ngapel ke rumahku, jangan numpang pipis di kamar mandiku ya. Nggak sudi dapet aromanya."

"Enggak, beb. Tenang aja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun