Mohon tunggu...
Sekar Nur Adilah
Sekar Nur Adilah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Mengukir Jejak Dalam Dunia Digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan Konseling Dalam Pengembangan Karakter Siswa di SD

7 Januari 2025   10:35 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:32 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki peran penting dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Di era perkembangan zaman yang pesat seperti sekarang, sekolah tidak hanya dituntut untuk berfokus pada peningkatan kemampuan siswa secara akademik, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan karakter siswa yang akan membentuk dasar perkembangan mereka di masa depan kelak. Karakter memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian dan perilaku siswa di masa depan. Oleh karena itu, menanamkan nilai-nilai karakter yang baik sejak anak berada di sekolah dasar sangatlah penting. Pada usia ini, anak-anak berada di dalam tahap perkembangan yang krusial, di mana nilai-nilai moral bisa dipahami dan diterima dengan baik oleh mereka. Dengan pembentukan karakter yang baik di sekolah dasar, siswa tidak hanya sekedar cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, disiplin, toleransi, dan rasa hormat terhadap orang lain.

Pentingnya menanamkan nilai karakter kepada siswa semakin terasa dengan adanya arus globalisasi yang membawa berbagai macam bentuk tantangan dan permasalahan baru, yang dapat memengaruhi perkembangan siswa secara menyeluruh. Oleh karena itu, peran sekolah tidak hanya terbatas pada tempat belajar-mengajar, tetapi juga sebagai lembaga yang memberikan berbagai bentuk layanan, seperti pembinaan psikologis, konseling, serta pelatihan keterampilan hidup. Semua ini, bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan dalam menghadapi berbagai macam bentuk tantangan yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, peran guru, konselor, dan staf pendidikan lainnya juga sangatlah penting, karena mereka tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing siswa dalam mengembangkan potensi diri, membentuk pola pikir yang positif, serta menanamkan nilai-nilai karakter moral dan etika yang kuat. Sebagai pendamping dalam perjalanan pendidikan, mereka membantu siswa untuk menghadapi tantangan, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik, yang dapat memengaruhi perkembangan pribadi maupun sosial mereka.

Untuk mendukung perkembangan karakter siswa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, sekolah juga perlu mengembangkan layanan-layanan yang efektif dan komprehensif. Salah satu bentuk layanan yang sangat penting ada di sekolah adalah layanan bimbingan dan konseling atau yang sering disebut layanan BK. Layanan ini berfungsi sebagai sarana utama untuk memberikan dukungan kepada siswa secara holistik. Layanan ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah siswa secara kademik, tetapi juga mencakup berbagai aspek perkembangan pribadi siswa, yang meliputi bimbingan dalam pengelolaan emosi, pengembangan keterampilan sosial, serta pemecahan masalah dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.

Bimbingan dan Konseling (BK) dalam pengelolaan emosi sangatlah penting untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan diri, memahami perasaan, serta membangun kemampuan dalam menghadapi stres atau tekanan. Layanan ini memungkinkan siswa untuk belajar bagaimana merespons berbagai tantangan yang mereka hadapi, baik dalam situasi akademik maupun sosial secara positif. Dalam konteks ini, pengelolaan emosi menjadi salah satu aspek fundamental dalam pembentukan karakter siswa, karena karakter yang kuat dimulai dengan kemampuan untuk mengelola diri sendiri dalam berbagai kondisi. Siswa yang dapat mengendalikan emosi mereka cenderung lebih disiplin, bertanggung jawab, dan dapat menghadapi kesulitan dengan kepala dingin, yang merupakan ciri-ciri karakter yang baik. Selain itu, layanan BK juga fokus pada pengembangan keterampilan sosial siswa, seperti komunikasi efektif, kerjasama, dan kemampuan membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan orang lain di sekitar mereka. Keterampilan sosial ini sangat penting dalam pembentukan karakter siswa karena hubungan interpersonal yang sehat akan menciptakan individu yang lebih empatik, toleran, dan menghargai orang lain.

Selain itu, layanan bimbingan dan konseling juga berperan dalam membantu siswa dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Baik masalah pribadi, keluarga, atau interaksi sosial, bimbingan dapat memberikan siswa berbagai pendekatan dan solusi yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Melalui semua layanan ini, tujuan utama BK adalah untuk membantu siswa mengembangkan karakter yang positif, termasuk kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran, dan empati. Karakter-karakter ini sangat penting, tidak hanya untuk keberhasilan mereka di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan mereka di masyarakat kelak. Sekolah dengan layanan bimbingan dan konseling yang efektif dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter siswa secara menyeluruh, sehingga mereka siap menghadapi tantangan hidup dengan bekal yang kuat dan positif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun