Globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini telah membawa dampak besar bagi perubahan gaya hidup masyarakat. Salah satunya masuknya budaya Jepang ke Indonesia yang memiliki daya tarik global dan mencakup berbagai aspek, seperti seni, musik dan kuliner. Kuliner Jepang merupakan salah satu daya tarik terkuat bagi masyarakat Indonesia untuk mencoba makanan tersebut.
Mochi Dango (団子) merupakan salah satu makan tradisional Jepang yang sempat viral di Indonesia beberapa waktu lalu. Makanan yang berbentuk bulat seperti bola kecil, bertekstur kenyal dan berwarna-warni ini memiliki nilai budaya yang tinggi karena pada zaman dahulu makanan ini disajikan di kuil Jepang sebagai makanan ritual. Namun seiring berjalannya waktu, makanan ini dikenal sebagai makanan penutup maupun jajanan sehari-hari dan cocok dinikmati dengan Ocha (teh hijau).
Di Jepang sendiri, Mochi Dango ini sering dijadikan sebagai perayaan Hanami (mekarnya bunga Sakura), festival musim panas, dll. Di beberapa daerah di Jepang disajikan sebagai makanan hidangan khas untuk acara pernikahan.
(Senin, 22 Januari 2024)
Sekar Kinasih atau yang sering di panggil Sekar merupakan mahasiswi Bahasa dan Kebudayaan Jepang yang sedang melaksanakan KKN Undip Tim 1 2023/2024 periode Januari hingga Februari 2024 melakukan demo memasak Mochi Dango bersama ibu-ibu PKK di Dukuh Kedungdowo, Desa Puhgogor, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo.
Pembuatan makanan tradisional khas Jepang ini membuat para ibu-ibu antusias, dikarenakan makanan ini mudah dibuat dan bahan-bahannya pun mudah untuk ditemukan. Ibu-ibu PKK pun turut turun tangan untuk mencoba pembuatan Mochi Dango ini. Mereka juga bertanya mengenai perbedaan Mochi Dango dengan Mochi biasa yang diisi oleh lelehan coklat serta buah stroberi.
Demo memasak Mochi Dango ini diharapkan bisa menjadi variasi produk UMKM bagi ibu-ibu PKK di Kedungdowo kedepannya.