Mohon tunggu...
Sekar Ayiztha
Sekar Ayiztha Mohon Tunggu... lainnya -

dream, pray, action.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Belia

9 Juni 2012   15:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13392547931604736362

14 tahun yang lalu, surat itu datang padaku. Iya, sepucuk surat cinta kata orang.... 4 halaman yang terlukis dengan tinta merah, tapi aku sungguh tak tahu siapa pengirimnya? Tertulis banyak kata kala itu, tak semua aku ingat. Yang jelas : "aku minta foto kamu" inti dari surat itu. Ku terima surat itu di usia belia, dan itu memang surat cinta pertamaku. Terkejutkah? Pasti ! Sebuah gambar jantung terpanah yang membuat bapak ibuku terperangah.... Sayang, balasan dariku tak sampai ke tangannya. Berangkat sekolah, tasku digeledah. Apa selanjutnya? Bapakku mendatangi rumahnya! Aku tak tahu apa yang terjadi disana, hanya takut yang ku rasa. Dan sepulangnya bapakku, sudah tak ku temukan surat itu. Sekarang, saat kami telah sama-sama dewasa.... Aku baru kenal dengan sosok misterius itu. Siapa dia? Dia adalah seseorang yang menyebut dirinya sebagai abangku ![caption id="attachment_186959" align="aligncenter" width="400" caption=""][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun