Mohon tunggu...
Sekar Ayiztha
Sekar Ayiztha Mohon Tunggu... lainnya -

dream, pray, action.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungkan, Wahai Sahabat !

9 Juni 2012   15:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:11 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13392568061390512912

Aku ada, tapi kau anggap aku tiada. Aku hidup, tapi seolah tak bernafas. Aku disini, tapi kau kira aku pergi. Aku berlari, tapi seolah tetap berdiri. Aku melihatmu, tapi seakan bukan dengan mataku. Aku beri perhatian, tapi hampir selalu diabaikan. Aku bicara, memang tak pernah kau dengar. Aku teriak, seolah hanya hembusan angin bagimu. Aku terlelap, seolah kau tak pernah tahu aku terjaga. Aku menyapa, seakan kau anggap tak bersuara. Aku membisu, lalu kau larut dalam duniamu. Aku menari, saat kau tak menemani. Kau ada di atasku, hampir segalanya. Kau selalu pertama, dan aku yang kedua. Kau adalah jelita, dan aku hanya buruk rupa. Kau yang aku cinta, tapi tak jarang kau pikir aku telah meninggal dunia.[caption id="attachment_186962" align="aligncenter" width="300" caption=""][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun