Cyber War, begitu istilah ngetrend-nya. Akhir-akhir ini semakin sering kita jumpai peperangan lewat dunia maya. Baik yang bersifat individu maupun kelompok. Tujuannya adalah menciptakan pencitraan di mata masyarakat.
Bagi sebagian orang, mungkin ini menarik untuk diikuti. Dari waktu ke waktu, hingga nanti sampai di babak terakhir. Kemenangan, kekalahan, atau perdamaian.
Tapi bagi sebagian yang lain, beranggapan bahwa cyber war tersebut cukup mengusik kenyamanan mereka di dunia maya. Akibatnya, timbullah sikap acuh tak acuh.
Namun ditengah maraknya huru-hara di jagad maya, ada pula yang justru memberikan kesejukan. Kehadiran kuliah agama online, reportase wisata dan kuliner, serta cerita-cerita fiksi seolah menjadi oase.
Bukankah demikian, rekan kompasianer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H