"Minum bakal mules, gak minum pasti pusing". Mungkin ini ungkapan yang pas bagi pecinta kopi. Ya, tentunya yang sedang mengalami dilema per-kopi-an. Umumnya, pecinta kopi sejati akan merasa tak lengkap jika sehari saja tak menikmatinya. Namun ternyata, ada kopiholic yang justru menghindari minuman favoritnya tersebut.
Seorang teman saya contohnya, dia mampu menghabiskan 3 gelas kopi dalam sehari. Pernah saya bertanya apakah dia masih bisa merasakan kantuk dengan kebiasaannya itu? Jawabnya : masih. Menurutnya, berapa kalipun dia minum kopi, yang namanya ngantuk pasti datang. Sudah kebal kafein mungkin ya?
Lain lagi dengan tetangga saya, dia bilang pasti pusing jika sehari saja gak minum kopi. Cukup sekali di pagi hari. Alasannya, untuk mengusir ngantuk agar kerja lebih semangat.
Saya sendiri, termasuk kopiholic yang tidak bisa menikmati kopi secara rutin. Ya, karena saya sering mules setelah minum kopi. Jadinya, saya mencari alternatif lain untuk menikmatinya. Misalnya dengan nyemil biskuit rasa kopi, bisa juga permen rasa kopi.
Meskipun minuman kopi sudah dimodifikasi, tetap saja perut saya akan demonstrasi. Mulai dari capuccino, moccacino, hingga nama-nama lain yang tak kalah cantik. Efek sampingnya, saya juga bisa kehilangan rasa kantuk. Alhasil, begadang semalaman atau paling tidak mengurangi jatah tidur.
Bagaimana dengan rekan kompasianer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H