*Hanya Catatan Harian
Di bulan suci ini banyak sekali waktu luang yang harus aku manfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin. Setiap detik, menit, jam, Â atau hari, akan dinilai ibadah jika kita meniatkannya untuk itu.Â
Dua tahun yang lalu saatku masih tinggal di pondok. Biasanya pada bulan ramadan kegiatan sehari-harinya adalah tadarus Alquran, hafalan surat-surat pendek atawa mendengarkan sang Kiyai Ceramah pengajian di majelis. Hanya itu kegiatan belajar di pondok.
Kini, setelah saya kenal Pondok Rumah Dunia, Â sebuah komunitas membaca dan menulis (baca: literasi) hidupku jadi lebih berwarna. Serius! Dinsini aku begitu dekat dengan segala ilmu, semua kudapati melalui buku. Sehingga aku leluasa, untuk mempelajari dan menyelaminya.
Di bulan suci ini, aku mengkhatamkan dua buku yang menceritakan sepenggal kisah perjalanan. Buku pertama, Gong Traveling. Di buku itu penulisnya Gol A Gong berkisah tentang petualangannya mengelilingi asia dengan keterbatasan fisik. Tapi, Gong mampu menaklukannya. Hanya butuh satu tekad untuk menjelajahi dunia, yaitu "Keyakinan!"
Buku kedua, Travellous. Ini karya Andrei Budiman penulis dari Banjarmasin sana. Bukunya sangat paralel sekali dengan Gong Traveling, jika buku yang pertama kalian baca adalah buku Gong Traveling dilanjutkan dengan membaca Travelous. Karena buku Andrei ini sebagai pelengkap cerita dari buku Gong Traveling, yang belum sempat menjelajahi Eropa, juga menjalin hubungan percintaan ketika pengelanaanya di sana. Nah, Andrei mengalaminya.
Kini buku ketiga yang sedang aku baca adalah "Titik Nol" karya Agustinus Wibowo. Awal pertama kali aku membaca paragraf pertamanya saja, sudah larut ingin mengarungi samudera yang diceritakan penulisnya.
Kenapa aku membaca buku tentang Perjalanan? Aku punya mimpi ingin menjelajahi dunia, ingin belajar kepada semua orang tak dibatasi oleh agama, ras, suku. Di sebuah perjalanan aku akan mendapatkan ujian, ketidak punyaan, kesabaran, keikhlasan inti dalam perjalanan adalah pembelajaran.Â
Perjalanan itu akan aku tempuh setelah wisuda. Aku akan mengelilingi Banten dan Indonesia. Selain menjadi musafir, mungkin aku akan menjadi relawan di setiap daerah dengan ilmu yang aku miliki saat ini. Ongkosnya dari mana? Salah satunya Youtubeku Sejo Qulhu yang akan membiyai dan mendokumentasikan perjalananku.
Aku yakin, Gusti Allah menciptakan dunia dan segala isinya ini untuk kita lihat dan mengenali juga mempelajarinya!