Â
 @Dealer_Antik
Delft Biru adalah gerabah/ keramik yang terkenal di dunia yang telah diproduksi di kota Delft Belanda sejak abad ke-17. Antara 1600 hingga 1800, gerabah ini populer di kalangan keluarga kaya yang akan memamerkan koleksi mereka Delft Biru satu sama lain. Meskipun perajin tembikar Delftware lebih suka menyebut gerabah/ keramik mereka "porselen", itu hanya versi yang lebih murah dari porselen Cina yang nyata. Delft Biru tidak dibuat dari tanah liat porselen khas, tetapi dari tanah liat yang dilapisi dengan glasir timah setelah di cat. Meskipun demikian, Delft Biru mencapai popularitas yang tak tertandingi, dan pada puncaknya, ada 33 pabrik di Delft. Dari semua pabrik ini, satu-satunya yang tersisa saat ini adalah Royal Delft.
Berbagai tren dalam gerabah dapat diamati selama berabad-abad. Pada tahun 1550, Maiolica gerabah dari Spanyol dan Italia adalah tren. Banyak tembikar di Antwerp menyalin gerabah populer sampai mereka terpaksa melarikan diri dari kota dari penakluk Spanyol pada 1585. Para perajin tembikar bergabung kembali di Delft, di mana mereka berkonsentrasi pada mereproduksi tren terbaru, porselen Cina, mulai tahun 1602. Sejak saat itu, para kota Delft telah terkait erat dengan Delft Biru gerabah.
Antara waktu 1600 hingga 1800, Delft adalah salah satu produsen gerabah paling penting di Eropa. Delft Blue gerabah sangat populer, dan dikumpulkan oleh keluarga kaya di seluruh dunia. Sayangnya, bagi banyak perajin tembikar pada saat itu, Delft Blue juga pergi keluar dari tren fashion, dan satu demi satu, mereka harus menutup pintu mereka. Satu-satunya yang tetap beroperasi sejak 1653 adalah de Koninklijke Porceleyne Fles, dikenal sebagai Royal Dutch, sebuah perusahaan yang terus menghasilkan Delft Biru tembikar sesuai dengan metode tradisional. Lokasi lain di dalam dan sekitar Delft di mana pengunjung dapat melihat gerabah yang dibuat oleh De Delftse Pauw dan di banyak toko-toko souvenir di sekitar alun-alun pasar sentral (Grote Markt) di Delft.
Kisah diambil dari http://www.holland.com/us/tourism/activities/traditional/delft-blue/history-of-delft-blue.htm dan diterjemahkan oleh Old Amsterdam Antiques
http://www.old-amsterdam-antiques.co.id Galeri Antik Indonesia, dengan koleksi dari Eropa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H