Mohon tunggu...
Seiya Inoue
Seiya Inoue Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Hobi: Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PR Lagi, PR Lagi, Mereka Mau Kita Jadi Makin Pintar atau Stress Sih?

4 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 4 Januari 2023   13:06 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran di sekolah selalu identik dengan pekerjaan rumah atau yang biasanya disingkat PR. PR akan diberikan ketika guru sudah menjelaskan materi, mereka memberikan PR kepada siswanya secara berulang-ulang dan terus menerus. Hal itu merupakan salah satu penerapan metode pembelajaran di sekolah yaitu metode pembelajaran drill. 

Menurut Suwarna (2006), metode pembelajaran drill adalah cara mengajar dengan memberikan latihan berulang-ulang mengenai apa yang telah diajarkan guru sehingga siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan tertentu. Biasanya, guru menerapkan metode ini saat materi yang disampaikannya merupakan materi eksakta yang tidak dapat langsung dipahami dan membutuhkan latihan berulang-ulang agar peserta didik memahami materi.

Namun, Peserta didik termasuk teman saya tidak menyukai Pekerjaan Rumah karena banyaknya soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda yang harus dikerjakan dan dinilai. Hal ini membuat peserta didik terkadang mengeluh dan stress saat mengerjakan pr. Walaupun memang guru tidak ingin membuat peserta didiknya stress tetapi hal tersebut dilakukan supaya peserta didik memahami materi yang disampaikan.

Selain stress, waktu dirumah yang seharusnya digunakan oleh peserta didik untuk mengembangkan potensi diri, melakukan hobi, dan berinteraksi dengan temannya menjadi berkurang karena terlalu sibuk mengerjakan PR yang diberikan oleh guru mereka. Bahkan, peserta didik menggunakan jam tidurnya untuk mengerjakan PR dari guru. 

Hal ini membuat orang tua khawatir terhadap kesehatan anaknya dan lingkup pergaulan yang sempit karena anaknya tidak sempat untuk keluar rumah dan bertemu dengan temannya.

Maka dari itu, Metode Pembelajaran Drill seharusnya tidak selalu dilakukan dengan memberikan PR kepada peserta didik, Metode ini bahkan bisa dikombinasikan dengan metode pembelajaran lain yaitu metode tanya jawab. 

Guru dapat menanyakan sejumlah pertanyaan tentang materi yang sedang disampaikan kepada peserta didiknya secara berulang-ulang dan tidak hanya itu, guru juga harus dapat menciptakan suasana santai sehingga peserta didik tidak merasa terintimidasi saat tidak bisa menjawab ataupun salah menjawab pertanyaan yang diberikan.

Daftar Pustaka:

Riadim, Muchlisin. 2022. "Metode Pembelajaran Drill". https://www.kajianpustaka.com/2022/03/metode-pembelajaran-drill.html, diakses pada 3 Januari 2023 Pukul 20:18.

Liputan6. 2025. "Buruknya Pengaruh PR Yang Terlalu Banyak dari Sekolah".  https://www.liputan6.com/health/read/2358008/buruknya-pengaruh-pr-yang-terlalu-banyak-dari-sekolah. Diakses pada 3 Januari 2023 Pukul 20:36.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun