Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pertama kali Berpisah dengan Ayah dan Ibu

11 Maret 2024   23:51 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pertama kali Berpisah dengan Ayah dan Ibu.

Menggapai Harapan-148

@Cerber
"Wah, aayik juga punya istri ada yang melayaniku," ucap Amir, sehingga mereka tertawa mendengarnya.

Sita jadi tersipu malu mendengar ucapan Amir.
Mereka sangat menikmati sarapan paginya.
Bi Siti sangat pandai memasak, sehingga ibu Amir merasa senang.

Usai sarapan pagi Sita merapikan meja makan dan ingin mencuci piring kotor namun bi Siti melarangnya.

"Maaf non biar bibi yang memberihkannya."

Tetiba Amir meraih tangan Sita lalu mengajaknya masuk ke dalam kamar.

"Dik, kamu tidak boleh mencuci piring dan mengurus dapur biar bibi saja yang mengerjakannya," pinta Amir sembari memeluk pinggang istrinya.

Sita merasa deg degan saat Amir melingkarkan tangan di pinggangnya

Darahnya bedesir kencang Sementara Amir merasakan hal yang sama.

"Tetapi kalau masak untuk Mas bolehkan? tanya Sita.
"Boleh bangat sayang,  mas senang merasakan masakanmu," sambungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun