Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pakai Lipstik

22 Februari 2024   21:44 Diperbarui: 22 Februari 2024   21:58 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pakai Lipstik

@Pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf)

Setiap Wanita indentik dengan makeup. Paling sedikit pakai lipstik dan bedak. Namun, tidak dipungkiri masih ada juga yang tidak suka pakai lipstik atau make up. Seorang teman yang bernama Mila, dia tidak pernah pakai lipstik. Katanya dia tidak suka dan merasa malu bila pakai lipstik. Setelah dia lulus dari CPNS, Mila mengajar di sekolah dasar negeri. Walau sudah mengajar dia tidak pernah memakai lipstik.

Ibu guru lainnya semua pakai lipstik, Bu Mila sendiri yang tidak pakai. Ibu Kepala Sekolah ternyata sudah memperhatikan Bu Mila namun, belum sempat mengatakan kepada Bu Mila tentang penampilannya saat mengajar. Ibu kepala sekolah tinggal di rumah dinas, sehingga selalu datang lebih awal. Suatu hari Mila tiba di sekolah lebih awal, Bu Mila duduk di ruang guru sambil membaca buku yang akan diajarkan kepada siswa.

Bu Mila memiliki rambut panjang, terkadang diurai terkadang dikepang. Ibu Kepala Sekolah menghampiri Bu Mila dan memegang rambutnya. Beliau senang sekali melihat rambut panjang. Sembari memegang rambut Mila, Ibu Kepala Sekolah berkata:" Bu Mila cantik rambutnya, saya senang sekali melihat rambut Bu Mila yang panjang, tetapi tambah cantik lagi bila Bu Mila pakai lipstik. Bu Milakan seorang guru, dan tampil di depan anak didik, agar tidak kelihatan pucat sebaiknya Ibu pakai lipstik ,"ucap Ibu Kepala Sekolah dengan ramah dan senyum.

Jakarta, 22 Pebruari 2024

Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun