Takjub Dengan Sikap Juragan yang Baik Hati
Menggapai Harapan-123
@Cerber
Ridwan menekan tombol
"Kriing," semoga ada di rumah Ridwan bermonolog.
Seorang wanita paruh baya membuka pintu lalu melanhkah menuju gerbang sambil mengerutkan dahinya.
"Maaf, Mas, mau cari siapa,"tanyanya kepada Ridwan.
"Bu apakah benar ini rumah juragan tanah saya mau bertemu? Ridwan balik bertanya.
"Benar Mas, sebentar ya saya akan panggilkan silakan masuk , tunggu sebentar ya saya akan panggilkan."
Ridwan yang menunggu di halaman rumah sembari mengedarkan netranya ke rumah besar dan ke pekarangan yang sangat luas. Tumbuhan hias yang tertata rapi menambah keindahan rumah juragan.
"Benar-benar ini rumah juragan, aku takjub melihatnya."
Saat Ridwan menyisir pekarangan jurangan dengan netranya, ia dikejutkan suara yang menyapanya.
"Hai, Nak, kamu mencariku, ada keperluan apa? tanya juragan sambil menyilakan Ridwan masuk.
Ridwan mengabgkukkan kepalanya laku melangkah masuk.
"Silakan duduk Nak," ucapnya sopan.
"Bi, buatkan minum ya," titah tuannya.
Gegas bibi mrlabgkah ke dapur.
"Anak ini siapa, ada yabg bisa saya bantu!" ucap juragan ramah.
"Rudwan takjub menyaksikan sikap juragan. Dia yidak menyangka juragan yang sangat kaya, ternyata baik dan ramah.
Bibi datang membawa dua gelas air minum dalam nampan.
"Silakan tuan dan mas diminum," imbuh Bibi sambil melengkungkan bibirnya.
"Maaf Tuan, saya mau izin kepada tuan hari ini bapak tidak bisa bekerja karena sedang sakit. Kemarin sepulang dari sawah bapak terjatuh. Tetapi sudah diurut dan sudah baikan," tuturnya spoan.
Tersentak juragan mendengar penuturan Ridwan.
Bersambung....
Jakarta, 13 Desember 2024
Semoga terhibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H