Menggapai Harapan-92
@Cerpen
"Sampai ketemu hari Minggu ya Sit," ucap devan.
Sembari melamabaikan tangan mereka pun melangkah menuju kantor masing-masing.
Amir sengaja datang lebih awal, mobil sudah terparkir di depan kantor. Dari kejauhan dia melihat Sita melambaikan tangan.
"Itukan Sita, dia melambaikan tangan kepada siapa ya? aku tidak melihat orang yang bersamanya," Amir bergumam di benaknya.
Sita semakin dekat, dia berjalan santai. Belum banyak kariawan yang datang. Pandangannya lurus ke depan tidak menoleh ke kiri dan kanan.
Tiba di depan lift tetiba tangannya diraih seseorang. Â
Tersentak Sita saat melihat orang yang menarik tangannya.
"Ternyata bapak, huh bikin orang kaget saja, tumben pagi datangnya," celetuk Sita memberanikan diri.