Dua Sahabat Yang Saling Merindu
Menggapai Harapan-78
@Cerpen
Usai makan malam Ridwan pun merebahkan tubuhnya yang sudah lelah bekerja seharian.Tak lupa ia melangitkan doa kepada Tuhan.
Malam itu langit tampak indah, dihiasi temaram bintang. Hembusan angin yang semakin dingin membuat Ridwan menggigil. Diraihnya sehelai sarung menutupi tubuhnya.
Akhirnya Ridwan terlelap dalam mimpinya.
***
Di sisi lain,
Citra sudah lama tidak bertemu dengan Sita.
"Aduh, kerjaan di kantor yang selalu padat membuatku tidak pernah bertemu dengan Sita. Aku sangat merindukannya," ucapnya di hati.
Sita dan Citra bekerja di perusahaan yang berbeda sehingga mereka tidak pernah bertemu
Demikian juga dengan Sita, rasa rindunya kepada Citra sahabatnya sudah membuncah.
"Citra, Apa kabarmu apakah kau juga merindukanku? Hari Minggu aku akan ke rumahmu kita bisa saling cerita pengalaman dalam pekerjaan kita," Sita bermonolog.
Dua sahabat yang saling merindu.