Mengihdari Ajakan CEO
Menggapai Harapan-67
@Cerpen
"Apa Pak Amir memarahimu?" tanya Vivi penasaran.
Sita menggeleng. Air matanya masih mengalir.
"Ayo cerita donk Sita," bujuk Vivi sembari tangannya mengelus punggug Sita.
Sita menghapus pipinya yang basah.
"Aku takut Vi, CEO mengajakku jam istirahat nanti," ungkap Sita lirih.
"Apa, benarkah," tukas Vivi sembari membulatkan bola matanya.
Vivi tidak menyangka sahabat barunya mendapat perhatian dari CEO.
"Sit, kamu beruntung CEO tidak sembarang mengajak cewek loh. CEO orangnya baik namun, dia tidak gampang dirayu oleh cewek walau pun dia cantik," Vivi menjelaskan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!