Berlutut di Kaki CEO
Menggapai Harapan-53
@Cerpen
Sita ingin membahagiakan orang tuanya dengan Ijazah S. 1 yang akan dimilikinya. Mimpinya menggapai harapan dan cita-citanya akan terwujud. Niali IPK selalu lebih unggul dari teman-temannya.
Namun, demikian dia tetap bersikap biasa-biasa saja. Teman-teman menyukai sikapnya yang ramah dan baik hati.
Kicauan burung terdengar merdu bersahut-sahutan di dahan pohon rindang turut menyambut pagi yang indah dengan sinar fajar yang merekah.
Ridwan sudah selesai membersihkan tubuhnya walau jalannya masih tertatih-tatih. Ia berusaha berjalan sendiri.
Dokter sudah menyatakan pulang hari itu juga. Semangatnya bekerjaBerlutut di Kaki CEO membuat Ridwan ingin lekas pulang dari Rumah Sakit.
Sedang asyik menikmati sarapan paginya, tetiba terdengar ketukan pintu.
"Silakan masuk," ucapnya sembari mengunyah makanan yang sudah masuk ke mulutnya.
"Wah, sudah segar kelihatannya sudah bisa pulang hari ini?" serunya sambil melangkah masuk.
"Eh, Pak CEO rupanya, maaf Pak kirain siapa!" sarapan dulu Pak," balas Ridwan sambil menundukkan kepala sebagai rasa hormat kepada Pimpinan Perusahaannya.