Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Merintih Kesakitan

10 Oktober 2023   07:31 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:41 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Merintih Kesakitan

Menggapai Harapan-49

@Cerpen

"Lukman, cari Pak Burhan sampai dapat, di harus bertanggung jawab atas perbuatannya," titahnya dengan nada meninggi.

Bergegas mereka menuju gudang tempat Ridwan disekap.

Pintu lift sudah terbuka, dengan langkah cepat mereka menuju gudang.

"Ayo, gudangnya ada di sana," ucap Eni sembari melangkah.

Di dalam gudang Ridwan merintih kesakitan. Diedarkan netranya keseluruh ruangan namun, tampak gelap. Kaki dan tangannya terikat.

"Siapa yang melakukan ini? Apa salahku?" gumamnya di hati.

Dari luar ada suara yang memanggil namanya namun, dia tidak bisa menjawab. Mulutnya masih tertutup lakban. Tetiba pintu terbuka.

"Ridwan apa yang terjadi, Siapa yang melakukan? tanya Mbak Eni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun