Kesedihan Menyelimuti Hatinya
Menggapai Harapan-29
@Cerpen
Rika mengingat-ingat mengapa dia pingsan.
"Oh, ya Kak, tadi tiba-tiba kepalaku sakit sekali, aku tidak kuat mataku berkunang-kunang terus aku jatuh," tutur Rika.
"Loh, kok bisa, kamukan tidak melakukan pekerjaan di rumah?" tanya Kak Wina heran sambil mengerutkan keningnya.
"Ngak tahulah Kak, aku juga bingung." balasnya sembari memegang kepalanya.
"Masih pusing, apa kamu belum makan dik?" taya Kak Wina balik.
Pulang sekolah tadi terasa terik sekali Rika tidak menggunakan penutup kepala, dia teringat mengejek Sita saat pulang sekolah, bahkan dia tidak terima saat Sita tidaKesedihan Menyelimuti Hatinya
Menggapai Harapan-30
@Cerpen
Rika mengingat-ingat mengapa dia pingsan.
"Oh, ya Kak, tadi tiba-tiba kepalaku sakit sekali, aku tidak kuat mataku berkunang-kunang terus aku jatuh," tutur Rika.