Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Ada yang Lebih Nyaman Selain Tinggal di Rumah Sendiri

8 Agustus 2023   14:37 Diperbarui: 8 Agustus 2023   14:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak ada Yang Lebih Nyaman Selain Tinggal di Rumah Sendiri
@cerpen
Penantian di Ujung Rindu-27

Istirahat sudah cukup, Pak Hery meminta Bu Lia dan anaknya masuk ke dalam mobil.
"Sudah, Ma kita berangkat."

Pak Hery melajukan mobilnya ke jalan raya.

Tetiba benda pipih Bu Lia berdering. Gegas Bu Lia meraih telpon genggamnya lalu membuka. Tampak di layar nama Nenek.

"Halo, Ma, gimana kabarnya? tanya Bu Lia.

"Kabar baik Nak, sudah sampai di mana kalian Nak. Gimana kabar cucu? Apa masih demam? Tanya Nenek.

"Kabar baik Ma, Lory cucu Nenek sudah tidak demam lagi, tinggal batuknya yang masih ada," balas Bu Lia.

Oh, begitu nak, hati-hati menantu bawa mobilnya, jangan terlalu kencang membawa mobilnya.," Nenek menasihati.

Nenek merasa tenang hatinya usai berbicara di telpon genggam bersama Bu Lia, bahwa mereka baik-baik saja. Nenek akhirnya menutup benda pipihnya. Tiga hari perjalanan akhirnya keluarga Bu Lia sampai di Medan tepat jarum jam berada di angka delapan.
"Puji syukur kepada Tuhan kita akhirnya sampai dengan selamat," Bu Lia melantunkan doanya.

Pak Hery memasukkan mobil  di halaman rumah mereka.

"Ayo, anak-anak mama yang hebat turun kita sudah sampai di rumah," tutur Bu Lia dengan gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun