MENYIKAPI KEHIDUPAN
Oleh: Seir Haidah Hasibuan
Dalam kehidupan tidak selalu berjalan dengan mulus, pasti ada rintangan yang menghadang. Ada suka mau pun duka, ada kesuksesan ada kegagalan. Hanya bagaimana kita menyikapi semuanya itu, apakah kita berputus asa, dengan terus-menerus mengeluh, atau apakah kita siap menghadapinya dan apakah kita intropeksi diri? Inilah yang harus kita pahami. Manusia ini lemah dan tidak berdaya, namun ada kekuatan yang diberikan kepada kita bila kita menyadari siapakah kita ini.
Kita diberi untuk memilih, bila kita berjalan dalam koridor yang Tuhan sudah tunjukkan kepada kita melaui Firman-Nya, pasti kita menghadapi permasalahan atau kesulitan dengan hati yang tetap bersyukur. Namun, bila kita berjalan menurut akal pikiran kita sendiri dan merasa kita kuat dan hebat, maka kita akan mengeluh dan mengeluh serta putus asa dalam mengahdapi kesulitan atau permasalahan yang ada.
Kita memang insan yang lemah dan tak berdaya, karena itu marilah kita menyadari siapakah pemilik kita dan apa yang diinginkan-Nya kepada kita. Yang berarti kembali dan berserah kepada-Nya yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya serta melakukan segala perintah-perintah-Nya.
Dengan demikian kita akan dikuatkan dalam menjalani kehidupan ini, walau ada cobaan yang datang hati kita akan terasa damai dan tenang.
Ciracas, 2 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H