Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takjub Dengan Bangunan Megah di Perkotaan

13 Juli 2023   14:42 Diperbarui: 13 Juli 2023   14:43 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Luka Yang Mendera ke-10

@Cerpen

Takjub Dengan Bangunan Megah di Perkotaan

 Usai makan Bibi dan Wulan bersiap-siap akan berangkat. Bibi sudah menstater motornya.

"Nak, Wulan ayo kita berangkat," panggil Bibi yang sudah duduk di motor.

"Baik, Bi," jawab Wulan sembari berlari kecil menuju garasi.

Wulan, duduk di belakang Bibinya.

Bibi melajukan motornya dengan perlahan.

Bahagia terpancar di wajah Wulan dia belum pernah pergi ke Mall.

"Aku memilih apa ya... nanti aku jadi bingung," gumam Wulan di benaknya.

Di jalan yang sepi Bi Wulan membawa motornya lebih cepat lagi, berharap mereka lebih cepat sampai. Mentari mulai meninggi rasa panas terasa menyengat kulit tipis Wulan dan Bibi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun