Penantian di Ujung Rindu-17
Bersemuka Melalui Vidio Call
"Tante, vidio call donk sama mama, Lory sudah kangen," ungkapnya senang. Tante Nita pun menyambungkan telepon genggamnya.
Telpon berdering. Kring, kring, kring...."
"Halo, dek," mamanya menyahut.
"Ma, ma, kapan pulang, Lory mau sama mama, hik, hik, hik."
"Sabar ya Nak, besok kami pulang, sama Nenek dan tante Nita dulu ya Nak," mamanya menjawab.
Lory tidak puas hanya berbicara di telpon ia ngin melihat wajah mamanya, akhirnya tante Nita menekan layar vidio call.
Wajah mereka saling bertemu, Lory sangat gembira bicara sambil melihat mamanya. Bu Lia mengibur anaknya Lory hingga Lory Kembali ceria. Setelah Lory mendengar nasihat mamanya akhirnya Lory tidak bersedih lagi.
"Dada mama," ucap Lory mengahiri peracakapan mereka. Lory pun mematikan telepon genggamnya.
 Jarum jam sudah menunjukkan pukul 21. 00 WIB. Nenek dan tante Nita mengajak Lory tidur, malam sudah semakin merangkak.