Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bertemu Paman dan Bibi

17 Mei 2023   22:36 Diperbarui: 17 Mei 2023   22:53 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Penantian di ujung Rindu-5

Bertemu Paman dan Bibi

Tetiba ada bayangan dari kaca mobil. Beberapa orang laki-laki menghampiri mobil mereka.

"Pa, lihat di luar ada yang datang, aku takut Pak," Bu Lia berbisik kepada Pak Hery suaminya.

"Tenang saja Ma, mereka tidak akan mengganggu, penasaran saja mereka sama kita," balas Pak Hery meyakinkan Bu Lia.

Bu Lia dan suamnya tidak meladeni orang yang datang menghampiri mereka. Keringat dingin membasahi raga Bu Lia. Sebelum fajar menyingsing mereka kembali melanjutkan perjalanan. Bunyi klakson yang dinyalakan Pak Hery menandakan mereka izin untuk melanjutkan perjalanan.

"Permisi Pak, kami hanya numpang menginap karena sudah kemalaman, dan kami izin pamit," ungkap Pak Hery sembari menganggukkan kepalanya.

"Oh, baik Pak, tidak apa-apa kmai kira sesuatu terjadi," jawab seorang dari mereka.

Mobil pun melaju meninggalkan beberapa lelaki yang menghampiri mobil Pak Hery.

"Duh, lega rasanya kirain mereka ingin mengganggu kita," kata Bu Lia sembari tangannya mengusap-usap dadanya.

Beberapa lelaki itu ternyata pendudk desa setempat yang baru saja pulang dari desa tetangga. Mereka menghadiri pesta pernikahan yang hiburannya hingga larut malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun