Mohon tunggu...
seilaalya
seilaalya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama panjang saya 'Seila Alya Fasya'. Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES). Saya memiliki minat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan karakter anak-anak dan penerapan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif. Sebagai calon pendidik, Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya sekadar menyampaikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian anak sejak usia dini. Di luar dunia pendidikan, Saya memiliki hobi menyanyi, yang menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan menghilangkan stres. Hobi ini juga mendukung keterampilan komunikasi dan kreativitasnya, yang sangat bermanfaat dalam peranannya sebagai seorang pendidik. Seila percaya bahwa kegiatan seni, termasuk bernyanyi, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak-anak dalam mengekspresikan diri mereka, yang merupakan bagian penting dalam pengembangan karakter mereka. Saya juga tertarik untuk terus mengeksplorasi berbagai metode pengajaran yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung perkembangan anak-anak secara menyeluruh. Dengan semangat untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, Saya berharap dapat menjadi guru yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan dampak positif pada generasi muda.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Cinta Tanah Air Melalui Apresiasi dan Kreasi Puisi Anak dalam Lingkungan Pendidikan

1 Desember 2024   12:56 Diperbarui: 1 Desember 2024   13:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan: Puisi Sebagai Alat yang Efektif dalam Pendidikan Karakter

Secara keseluruhan, puisi bertema kebangsaan memainkan peran penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan anak-anak. Dengan mengapresiasi dan menciptakan puisi, anak- anak tidak hanya belajar untuk mengekspresikan diri secara kreatif, tetapi juga untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kebangsaan, budaya, serta identitas nasional. Melalui pendidikan yang melibatkan berbagai pihak---sekolah, keluarga, komunitas, dan teknologi--- puisi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap tanah air dan budaya mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan puisi dalam kurikulum pendidikan dan mendukung kegiatan kreatif yang melibatkan anak-anak dalam dunia sastra. Dengan langkah-langkah ini, puisi dapat menjadi sarana yang kuat untuk memperkuat semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air pada generasi penerus bangsa, menjadikannya lebih kreatif, peduli, dan bertanggung jawab terhadap masa depan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun