Mohon tunggu...
SehatQ
SehatQ Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - SehatQ

Asisten Kesehatan Keluarga Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui

31 Juli 2019   14:46 Diperbarui: 20 Agustus 2019   13:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebutuhan kalori ibu menyusui bertambah sekitar 450 hingga 500 kalori per harinya. Hal ini membuat kebutuhan makanan ibu menyusui memang lebih dari orang biasanya. Namun ternyata ada beberapa pantangan makanan ibu menyusui yang perlu diperhatikan terkait kesehatan ibu, kualitas ASI, hingga kesehatan bayi.


ASI yang dihasilkan ibu secara tidak langsung dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu. Oleh karena itu, penting untuk tahu makanan apa yang perlu dihindari selama menyusui.

1.Alkohol
Alkohol yang diminum atau yang terkandung dalam makanan akan diserap tubuh dan masuk dalam darah. Ketika alkohol masuk dalam darah tentu secara otomatis ASI akan mengandung alkohol.

Metabolisme bayi tidak sama dengan orang dewasa. Ketika ASI yang mengandung alkohol masuk dalam pencernaan bayi, maka alkohol akan diserap dan masuk dalam darah bayi. Kemampuan bayi dalam metabolisme alkohol ternyata 2 kali lebih lambat dibanding orang dewasa pada umumnya. Alkohol dapat mengganggu sistem saraf pada bayi.

2.Ikan tertentu
Beberapa jenis ikan seperti hiu, makarel, todak (ikan pedang) dan kakap ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi pada ibu menyusui. Hal ini dikarenakan kandungan merkuri yang ditemukan pada ikan-ikan tersebut cenderung tinggi.

Merkuri yang tinggi akan masuk dalam darah dan akan keluar bersama ASI. Merkuri yang masuk dalam sistem pencernaan juga akan diserap dalam darah dan dapat merusak sistem saraf pada bayi.

3.Minuman berkafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau minuman berenergi ternyata perlu dihindari selama masa ibu menyusui. Hal ini disebabkan kafein juga akan masuk dalam peredarah darah dan secara otomatis terkandung dalam ASI.

Metabolisme bayi terhadap kafein pun lebih lambat dibanding orang dewasa. Walaupun hanya 1% kemungkinan kafeina yang terkandung dalam ASI, jumlah kafein tersebut dapat mempengaruhi tidur bayi sehingga bayi sulit tidur dan cenderung terus aktif. Tentu saja kurang jam tidur bayi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan juga daya tahan tubuh bayi tersebut.

Pilihlah makanan dan minuman yang aman dan bergizi bagi ibu menyusui agar bayi menerima ASI yang baik dan penuh nutrisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun