Mohon tunggu...
SehatQ
SehatQ Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - SehatQ

Asisten Kesehatan Keluarga Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Operasi ACL untuk Cedera Akibat Olahraga, Apakah Perlu?

19 Juni 2019   14:31 Diperbarui: 26 Juni 2019   16:28 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian pasti pernah mendengar, bahwa ada satu kondisi cedera pada lutut yang menghantui para atlet eprofesional. Kondisi tersebut dinamakan cedera ligamen lutut anterior, atau cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Cedera ini ditakuti para atlet, karena setelah mengalami cedera dan menjalani operasi ACL, mereka merasa takut performa olahraga tidak dapat kembali seperti biasanya. Lantas, apakah operasi ACL memang bisa menyembuhkan cedera tersebut?

Apa dampak operasi ACL pada tubuh yang mengalami cedera?

Pada dasarnya, setiap orang yang memiliki aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi, dapat mengalami cedera ACL. Aktivitas fisik atau olahraga yang berlebihan, dapat menyebabkan peregangan pada ligamen (jaringan yang menghubungkan tulang ke tulang) anterior pada lutut, sehingga ligamen menjadi putus atau robek.

Harus bagaimana jika mengalami cedera ACL?

Cedera ACL dapat sembuh seiring waktu, dengan bantuan obat-obatan dari dokter dan rehabiltasi medik. Namun pada cedera ACL berat, tindakan operasi perlu dilakukan untuk mengganti ligamen yang rusak, dengan tendon (jaringan yang menghubungkan otot dan tulang) dari bagian lain pada tubuh.

Tindakan operasi ini meggunakan metode atau alat artroskopi, dengan membuat beberapa sayatan kecil di area lutut yang cedera, untuk memasukkan alat-alat bedah dan kamera kecil, untuk mengganti ligamen yang rusak. Setelah ligamen yang rusak terambil dan tendon telah disiapkan, dua lubang pada tulang paha dan tulang kering dibuat untuk memfiksasi tendon yang digunakan dan ditempatkan sekrup atau jangkar untuk memperkuat fiksasi.

Prosedur ini hanya memakan waktu kurang lebih satu jam saja dan umumnya pasien dapat pulang pada hari yang sama. Nah, perlu diperhatikan setelah tindakan operasi ACL pasien memerlukan tongkat berjalan supaya tidak membebani kaki terlalu berat. Umumnya pasien akan diminta datang kembali beberapa kali untuk menjalani proses rehabilitasi medis setelah operasi untuk memperkuat otot dan ligamen.

Selalu ikuti saran dokter setelah operasi, perhatikan dan catat apa saja hal yang boleh dilakukan dan yang menjadi pantangan. Apabila anda tidak sabar untuk kembali berolahraga seperti dulu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum anda melakukan olahraga tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun