Mohon tunggu...
SehatQ
SehatQ Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - SehatQ

Asisten Kesehatan Keluarga Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sinar Biru buat Badan Terasa Lemas dan Ngantuk?

13 Juni 2019   15:56 Diperbarui: 14 Juni 2019   09:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat beraktivitas siang hari, terkadang kita merasa badan lemas ngantuk. Jika Anda mengalaminya, coba cek kembali apakah tidur Anda sudah cukup baik dari segi kuantitias dan kualitasnya.

Kuantitas tidur setiap orang berbeda-beda. Pada umumnya, 8 jam diambil sebagai jumlah jam tidur yang cukup. Namun, bukan tidak mungkin seseorang butuh 2 jam lebih lama, atau bahkan 2 jam lebih sebentar dari waktu tersebut.

Jika Anda merasa kuantitas tidur sudah cukup, mari beralih pada kualitas tidur. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas tidur adalah cahaya. Tentu sejak kecil kita diajarkan untuk mematikan lampu sebelum tidur. Nampaknya kebiasaan ini cocok dengan teori yang ada.

Kondisi penerangan kamar memengaruhi kualitas tidur seseorang. Semakin gelap kamar, semakin Anda mudah tertidur. Cahaya terutama sinar biru mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu tidur nyenyak.

Malam hari merupakan waktu produksi hormon ini. Ketika ingin tidur malam dan kondisi kamar terang, produksi hormon ini akan terhambat sehingga mengganggu kualitas tidur Anda.

Cara mengatasi badan lemas ngantuk
Namun jangan khawatir, berikut 4 tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari sinar biru si penyebab badan lemas ngantuk.

  • Kondisikan kamar tidur gelap
  • Matikan semua lampu yang ada di kamar Anda, terutama lampu LED. Lampu LED merupakan sumber sinar biru yang cukup besar.

  • Matikan layar tv, komputer, dan hp
  • Sebelum tidur, pastikan Anda sudah mematikan layar tv, komputer, dan juga hp Anda yang merupakan sumber lain dari sinar biru.

  • Gunakan lampu yang tidak terlalu terang jika ingin ke kamar mandi
  • Terbangun saat malam hari untuk buang air kecil tentu membuat Anda harus beranjak dari kasur. Jika Anda memerlukan penerangan, nyalakan lampu yang tidak terlalu terang agar tidak mempengaruhi tidur Anda. Untuk mencegah kondisi ini, disarankan agar Anda buang air kecil terlebih dahulu sebelum tidur.

  • Gunakan lampu sinar merah
  • Jika Anda sama sekali tidak bisa tidur dengan kondisi kamar yang gelap, Anda dapat mencoba tidur dengan menggunakan lampu sinar merah. Sinar merah memiliki efek yang lebih ringan terhadap produksi hormon melatonin.

Semoga tips di atas dapat membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun