Mohon tunggu...
SehatQ
SehatQ Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - SehatQ

Asisten Kesehatan Keluarga Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebab Binge Eating Disorder dan Cara Mengatasinya

31 Mei 2019   14:28 Diperbarui: 2 Juni 2019   23:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://thefhfoundation.org 

Semua orang dapat sesekali merasa ingin makan yang berlebihan. Gangguan binge eating disorder ini berbeda-beda bagi setiap orang. Anda mungkin dapat makan banyak secara teratur hanya dalam beberapa jam, bahkan saat tidak merasa lapar, untuk menenggelamkan emosi. Lalu dengan cepat Anda merasa malu dan bersalah karenanya. Gejala gangguan ini dapat diobati. Dokter akan membantu Anda mengotrol binge eating dan mempertahankan berat badan.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mencari tahu penyebab binge eating disorder yang Anda alami. Contoh umum dari makan berlebihan adalah dengan mengonsumsi lebih dari satu makanan pencuci mulut setelah makan malam atau menghabiskan satu kantong penuh popcorn sendirian. Ketika Anda makan terlalu banyak karena suatu peristiwa yang menegangkan, maka gejala ini disebut makan secara emosional.

Binge eating disorder juga muncul saat Anda menyelipkan makanan secara diam-diam ke dalam kamar, makan kue dalam sekali lahap, atau memakan tiga burger sekaligus. Akibatnya, Anda merasa bersalah dan tidak nyaman.

Dikutip dari https://www.sehatq.com/ ada beberapa alasan binge eating yang bisa Anda ketahui:

  • Gen
    Gangguan makan biasanya terjadi dalam keluarga. Ketika keluarga Anda memiliki riwayat gangguan makan ini, Anda berisiko mengalaminya.

  • Depresi
    Saat depresi, Anda cenderung merasakan binge eating disorder. Setengah dari penderita gangguan makan pasti mengalami depresi.

  • Kepercayaan diri yang rendah
    Penderita makan berlebihan ini biasanya tidak percaya diri dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Hal ini dipengaruhi omongan buruk dari orang lain sehingga membuat Anda tertekan.
  • Stres
    Orang-orang akan mengalami gangguan makan saat terjadi peristiwa yang menegangkan. Kondisi ini menyebabkan mereka akan makan secara emosional dan tidak menyadari jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh.

  • Diet ekstrem
    Upaya menurukan berat badan ini malah dapat menyebabkan keinginan makan banyak dalam diri Anda semakin berkembang. Saat seseorang melakukan diet tidak sehat, justru mereka akan terjebak dalam binge eating disorder.

Apakah Anda menyadari telah mengalami binge eating disorder? Maka berkonsultasilah dengan dokter untuk mengontrol gangguan tersebut. Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Catatlah makanan yang Anda konsumsi. Ini dapat membantu mengetahui peristiwa yang mungkin membuat Anda melakukannya.
  • Makan secara teratur sepanjang hari. Dengan begitu, Anda dapat menjaga gula darah secara stabil, sehingga tidak merasa lapar dan mencegah makan secara berlebihan.
  • Jaga porsi makan. Jangan mengambil banya makanan ringan saat Anda menonton TV di sofa. Hal ini membuat Anda cenderung ingin makan berlebih. Maka, ambillah kantong keripik kecil sehingga Anda malas untuk beranjak mengambil porsi makanan lainnya.

Pikirkan hal yang menjadi alasan Anda makan banyak. Bisa saja Anda mengalami stres atau cemas. Cobalah untuk meredakan emosi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun