Kita dianugerai Tuhan sebuah komputer maha dashyat berupa otak. Menurut Colin Tuner dalam bukunya Born To Succed menyebutkan, dalam otak kita terdapat 10 milyar sel syaraf dalam korteks (kulit otak) manusia yang diatur dalam pola yang pasti. Dalam otak kita terdapat 10 milyar bagian yang berfungsi, memiliki kapasitas menyimpan yang cukup untuk menerima sepuluh fakta baru per detik. Secara konservatif diperkirakan, otak manusia dapat menyimpan informasi sebanyak 100 triliun kata. Wawawaww…
Bila potensi otak kita—mengutip kata Turner bisa mengalahkan komputer terbesar didunia, the cray—berarti tidak ada alasan bagi kita, tidak mampu berbuat yang terbaik dalam hidup apapun itu. Kadang muncul pertanyaan begini: Mengapa orang lain bisa sukses sementara aku tidak? Mengapa orang lain bisa menulis sementara aku tidak? Mengapa orang lain bisa hebat sementara aku tidak?
Rentetan pertanyaan itu, sebenarnya tidak perlu terjadi. Toh kita sudah diberikan porsi yang sama sebuah alat yang sangat canggih, dan harus terus digali serta dioptimalkan sejalan dengan ikhtiar kita menapaki kehidupan yang lebih baik. Saya menggambarkan bila otak kita adalah sebuah computer. Maka hal-ha yang harus dilakukan untuk memerdayakan komputer maha dahsyat dalam kehidupan kita adalah:
1.Miliki folder bebas virus
Seluruh apa yang kita pikirkan yang terkoneksi dari mata kita, setiap hari akan menjadi file-file kehidupan. Seluruh file-file itu, akan menjadi sebuah folder dengan kapasitas sangat besar yaitu hati. Oleh karena itu, milikilah folder yang sehat. Hilangkanlah segala virus kemanusiaan seperti, negatif kepada orang lain, iri, dengki, khianat, ketidakjujuran dan lain sebagainya. Folder itu, harus dijaga kebersihannya sampai kapanpun, dan menjadi ruang safety yang tidak sembarangan file masuk. Folder itu akan menyimpan beberapa file berharga dalam hidup. Miliki anti virus yang setiap saat bisa masuk kedalam folder itu. Itulah mengapa kita diajarkan untuk selalu berdoa selalu menyebut Asma Allah yang maha baik segalanya. Beristigfar, saling memberikan maaf, bisa menjadi salah satu obat untuk itu.
2.Detele file yang tidak berguna
Pikiran dan otak kita setiap hari memikirkan banyak hal. Tak seluruhnya informasi yang masuk dalam pikiran kita adalah baik, positif dan mampu membangkitkan gairah hidup. Celakanya, bila ada file negatif yang masuk apabila tidak dilakukan filter itu akan berbahaya. Karena apa? Seluruh file-file dari pikiran kita terkoneksi dengan hati. So, bila dalam pikiran kita ada file-file yang tidak berguna, jangan berpikir dua kali untuk dibuang saja. Biarlah ruang dalam hati dan pikiran banyak yang kosong untuk digunakan dan memikirkan hal-hal yang bisa mendorong kesuksesan kita. Biarlah tiap hari bercengkaram dengan informasi terpilih yang masuk dalam pikiran dan hati kita.
3.Remove File yang Bisa diambil Hikmah
Dalam kehidupan, hati dan pikiran kita tidak selamanya lurus. Kita pun memiliki masa lalu yang pahit, menyenangkan dan lain sebagainya. Andaikan ada file masa lalu dalam hidup kita masih terkategori baik, gantilah file tersebut dengan nama file yang baru untuk disimpan dalam hati. Pengalaman adalah guru dan sejarah bagi kita untuk dijadikan pembelajaran berharga dalam kehidupan.
4.Instal pikiran Anda
Kadang dalam kehidupan kita, atau seseoang pernah mengalami, seolah-olah semua jalan terasa njlimet dan ruwet. Kita merasa gelap di alam yang terang benderang. Merasa sendiri dalam keramaian. Selalu serba salah apa yang akan diperbuat. Seolah-olah tidak ada gunanya lagi menjalani hidup. Nah, berhati-hatilah dengan ini semua, karena akan meruntuhkan perpustakaan terbesar, yaitu hati. Bila mengalami hal seperti ini, pikiran kita perlu diinstal untuk diperbaiki seluruhnya. Caranya rehatlah sejenak. Biarkan pikiran kita tenang. Berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Janganlah membuat keputusan saat pikiran kita sedang kacau, karena itu tidak akan menguntungkan sama sekali.
Sebuah penelitian menyebutkan, seperti dikutip sebuah sumber, otak manusia telah menemukan fungsi dan kerja dari masing-masing otak yang terdapat pada manusia
·Otak kiri seringkali di hubungkan dengan IQ (Intelligence Quotient). IQ ini meliputi kemampuan untuk perhitungan, memformulasikan pembicaraan, membaca, menulis, logika dan analisa. Pendidikan tinggi di dunia sekarang ini banyak berkonsentrasi pada bagian otak kiri ini.
·Otak kanan biasanya berasosiasi dengan kecerdasan emosional (EQ, Emotion Quotient). Otak kanan ini mengembangkan sisi personalitas, kreatifitas, intuisi, kemampuan penerapan, kemampuan panggung, dan seni. Otak kanan dan otak kiri ini ibaratnya 2 orang pilot yang mengatur bagian yang berbeda pada mental kita.
·Otak tengah adalah jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun kan berfungsi secara optimal. Pengaktifan otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada keadaan asalnya. Ketika otak tengah diaktifkan, kita akan memiliki akses yang mudah baik ke otak kiri maupun kanan. Dengan akses mudah ini, mereka akan belajar, membaca dan menghafal benda-benda dalam kecepatan yang lebih cepat dan dengan demikian meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi mereka dalam belajar.
Dari berbagai potensi otak yang dimiliki oleh kita, termasuk kompasianer, mari kita pergunakan secara baik. Yakinlah, kemampuan yang dimiliki jangan dibatasi dengan pikiran kita. Namun, lebih berusaha dulu dan sudah pasti ada jalan agar sampai ditepian, sebagai tujuan hidup kita. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi kebaikan untuk kita semua. Wallahu’alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H