[caption id="attachment_119496" align="alignleft" width="450" caption="Wisma Atlet Palembang"][/caption] HARI ini koran-koran di Palembang, Sumatera Selatan, memberitakan isu menggegerkan. Kabar beredar, Gubernur Sumsel Alex Noerdin diduga menerima suap dalam pembangunan Wisma Atlet, Palembang, untuk pelaksanaan Sea Games yang akan dilaksanakan 11 November mendatang. Nama Alex mencuat dalam sidang perkara Wisma Atlet Palembang kemarin, yang disebut oleh terdakwa Marketing Manager PT. Duta Graha Indah. "Saya sejak jadi Bupati Musi Banyuasin dulu terbiasa difitnah. Itu saja," Kata Alex Noerdin seperti dilansir Koran-koran lokal di Palembang. Sementara, salah satu koran lokal milik keluarga Alex Noerdin, headline hari ini tertulis: "Simpati Mengalir ke Alex Noerdin". Simpati itu mengungkapkan pertemuan dari Pimpinan Pondok Pesantren Ikhya Assunah Yogyakarta, yang sengaja datang ke Palembang menemui Alex untuk memberikan dukungan moral. "Saya tidak pernah kenal dan tidak pernah bertemu dengan el....maupun..... Kedya saya tidak pernah minta apapun. Ketiga, saya tidak pernah menerima apapun," demikian bantahan Alex seperti dilansir BeritaPagi. Isu Alex Noerdin menerima suap ini, sontak saja menghebohkan rakyat Sumatera Selatan, termasuk masyarakat di Kota Lubuklinggau. Masyarakat berharap, benar atau tidaknya Gubernur Sumsel menerima suap, harus dibuktikan melalui proses hukum. Bahkan, tidak menganggu pelaksanaan Sea Games di Palembang, November mendatang. "Sebagai warga Sumsel saya khawatir ini fitnah. Nama baik Sumatera Selatan akan tercemar dengan adanya isu ini. Saya harap, aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum, sehingga isunya tidak melebar kemana-mana," kata Umro Muslimin, salah satu aktivis di Lubuklinggau. Sementara, itu pengerjaan proyek Wisma Atlet Palembang sampai saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian. Wisma atlet tersebut akan mampu menampung 3000 atlet dan menjadi kebangaan masyarakat Sumatera Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H