Mohon tunggu...
ahmad assegaf
ahmad assegaf Mohon Tunggu... -

Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fenomena Ahok

4 Oktober 2014   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:24 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan calon gubenur dan wakil gubenur DKI jakarta adalah salah sistem pemilihan yang menganut sistem pemilihan paket yaitu gubenur dan wakilnya dan berakhir dengan terpilihnya jokowi-ahok dengan suara yang cukup besar.
Lalu,di pertengahan perjalanan pemerintahan mereka berdua terjadi fenomena politik yang mengantarkan bpk.jokowi bertarung dalam pemilihan capres republik indonesia dan akhirnya beliau berhasil menduduki jabatan tertinggi di negara ini.
Melihat dari fenomena tersebut maka sesuai asas konstitusional secara otomatis wakil gubenur DKI jakarta menaiki jabatan menjadi seorang gubenur,akan tetapi ketika hendak dilakukan pelantikan banyak protes dari beberapa elemen masyarakat,ada apa nie....?
Beberapa elemen mengatakan alasan kuat menolak ahok menjadi gubenur karena mayoritas masyarakat jakarta beragama muslim jadi gak boleh jika pemimpin non muslim,memang jika kita mempelajari dari faktor teori agama itu masuk akal dan benar akan tetapi yang harus kita ketahui negara kita ini menganut pancasila bukan negara agama yang disalah satu asasnya memberikan hak sepehuhnya kepada masyarakat indonesia untuk menjadi seorang pemimpin apapun agama,ras,suku dll.
Lalu,apabila kita menolak pelantikan ahok dengan gerakan demo anarkis dll itu tidak akan mengubah apapun kepimpinan ahok malah itu akan memberikan images negatif kepada ormas" tersebut seharusnya ormas tersebut menggunakan manuver indah dengan melakukan loby" politik dll coba kita lihat dulu indonesia yg terkenal dg mayoritas agama hindu berubah 100% menjadi mayoritas muslim ditangan 9 wali yang dikenal dengan "wali songo",mereka para wali tidak menyebarkan islam dengan perlawanan dll melainkan dengan seni dan sopan santun itu yang seharusnya dilakukan oleh kita saat ini
Lalu jika dilihat dari sisi profil ahok memang biasanya ahok dalam setiap ucapan atau statementnya selalu mengeluarkan kata" yang mengandung provokasi dan menimblkan banyak kontroversi dan biasanya memancing amarah rakyat tetapi dilain sisi ahok juga mempunyai nilai positif dengan bagaimana dia yang tegas dalam mengambil kebijakan dan setiap kebijakannya selalu mendengungkan perlawanan terhadap mafia" negara dan selalu melawan korupsi ini yang menjadikan rakyat sangat mengimpikan pemimpin seperti itu.
Dilain sisi bagaimana kita melihat pemimpin kita yang partainya mengibarkan slogan anti "korupsi" dan selalu mengatakan partai pecinta "keadilan" tapi nyatanya mereka banyak membunuh rakyat dengan melakukan korupsi secara jammah dan patut disayangkan yang dikorup adalah sebagian kebutuhan manusia seperti "sapi" inilah yang membuat rakyat kita muak dengan pemimpin seperti itu.
Oleh karena itu,menurut pendapat saya marilah kita mendukung ahok menjadi gubenur dan mendukung kebijkannya yang menguntungkan rakyat dan kita wajib siap untuk mengkritisi bahkan menurunkan beliau jika kebijakannya telah melenceng dari garis agama dan konstitusi
Dan pada pak ahok mohon dong jangan mudah berbicara didepan media seenaknya sendiri dan kadangkalanya menimbulkan kontroversi ingatlah anda seorang pemimpin yang akan selalu diliput oleh rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun