Mohon tunggu...
Sefty Meliana
Sefty Meliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tulisan tanpa tema-semua hal yang pernah ditulis atau pernah dipertanyakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sushi Diet: Perkembangan, Kelebihan, dan Kelemahan

19 Januari 2023   17:32 Diperbarui: 19 Januari 2023   17:35 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain itu, Ikan yang menjadi bahan utama dalam sushi ditemukan banyak mengandung merkuri. Makan sushi setiap hari sebagai telah dikaitkan dengan kadar merkuri yang lebih tinggi dari yang aman. Merkuri dalam ikan terkait dengan masalah kesehatan yang serius, terutama pada anak-anak dan wanita hamil, mulai dari gangguan perkembangan hingga rentang perhatian yang lebih pendek dan ketidakmampuan belajar. Oleh karena itu diet sushi tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau penderita diabetes atau masalah perut. Ikan mentah bisa mengandung parasit seperti anisakis, oleh karena itu makan sushi dalam skala yang sering harus diperhatikan. 

Kelemahan lainnya adalah terkait pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Diet sushi saja tidak cukup untuk memiliki diet seimbang. Sushi tidak memiliki beberapa kelompok makanan yang pada dasarnya kaya akan vitamin dan mineral. Diet tidak mengandung buah-buahan pada intinya. Jika hanya sushi yang dikonsumsi, dalam hal ini. Buah-buahan mengandung begitu banyak vitamin yang dibutuhkan tubuh Anda. Salah satu vitamin utama adalah vitamin C, yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini membantu mendukung sistem kekebalan yang melawan infeksi dan mengurangi risiko penyakit.

Sushi diet juga tidak memiliki kelompok makanan susu. Susu atau produk susu lainnya tidak termasuk dalam diet sushi. Kelompok makanan ini sangat penting untuk nutrisi penting yang disediakannya. Banyak sekali diet yang kekurangan kalsium pada makanan yang dikonsumsi seperti ini. Tidak cukup konsumsi kalsium akan menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Pengurangan ini akan menyebabkan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis. Diet juga monoton jika makanan yang sama dikonsumsi setiap hari. Seseorang akan mencapai titik di mana Anda akan bosan makan makanan yang sama setiap hari, atau kata lain diet ini tidak memiliki variasi.

Referensi

Brenman , Dan. "Sushi: Is It Good for You? Pros and Cons, Nutrition Information, and More." WebMD. WebMD, October 16, 2020. https://www.webmd.com/diet/sushi-good-for-you.

Ede, Georgia. "The Sushi Diet." Takediets, September 6, 2021. https://takediets.com/sushi-diet/.

"Facts about Food." Facts About Food, September 8, 2022. https://factsaboutfood.com/.

Geller, Jamie. "The Sushi Diet ," March 8, 2012. https://jamiegeller.com/browse/the-sushi-diet/.

Petre, Alina. "Sushi: Healthy or Unhealthy?" Healthline. Healthline Media, June 12, 2019. https://www.healthline.com/nutrition/is-sushi-healthy.

Ross, Rianna. "The Benefits of Including Sushi in Your Diet." TipTar, May 14, 2021. https://tiptar.com/the-benefits-of-including-sushi-in-your-diet/.

"The Sushi Diet, the New Trend to Lose Weight." image. Anonim, 2015. https://women-club.net/20419059-la-dieta-del-sushi-la-nueva-tendencia-para-adelgazar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun