Minggu keempat : membantu UMKM memasarkan produknya di berbagai toko-toko grosir dan pengembangan usaha. Selain itu, dilakukan juga proses evaluasi untuk menilai sejauh mana keberhasilan program kerja yang dijalankan selama kegiatan yang berlangsung selama 30 hari serta mencari solusi untuk menutup kekurangan dengan meningkatkan kelebihan yang ada. Berdasarkan hasil evaluasi akhir yang ditentukan mahasiswa dengan mitra yang didiskusi bersama, maka program kerja KKN yang telah dilaksanakan selama 30 hari berjalan dengan baik dan lancar tidak ada kendala selama program kerja berlangsung.
Selama proses kegiatan berlangsung, terdapat kendala yaitu tidak ada whatsapp bisnis dan toko grosir tidak membeli produk parut kelapa . Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk memasarkan produk parut kelapa ini dengan whatsapp pribadi dari pemilik umkm parut kelapa tersebut dan memasarkan produk ke toko-toko klontong serta masyarakat yang ada di Desa Mrawan.
Program kerja pada KKN saya akan membantu untuk memasarkan produksi alat-alat dapur menggunakan media sosial seperti Whatsapp, Facebook,Instagram,dll dan mahasiswa akan  memasukkan alat-alat dapur tersebut ke toko grosir di Kecamatan Mayang agar dikenal oleh masyarakat yang berada di wilayah sekitar Kecamatan Mayang. Selama saya KKN di Desa Mrawan ini saya akan membantu membuatkan Whatsapp, Facebook,Instagram,dll untuk mempermudah pembeli untuk memesan produksi alat-alat dapur tersebut.
Kesimpulan dan SaranÂ
Kesimpulan  berdasarkan hasil program kerja dari kegiatan KKN Back to Village III yaitu berupa pengembangan produksi dan digital marketing untuk meningkatkan daya beli masyarakat saat ini menggunakan media sosial.  Kegiatan yang dilakukan untuk memasarkan produk ke media sosial melalui instagram dan facebook supaya mendorong  dan membantu perkembangan pendapatan penjualan. Meningkatnya pendapatan penjualan parut kelapa dapat dilihat peningkatan permintaan pesanan parut kelapa dari konsumen di Banyuwangi dan Jember yang semakin hari semakin meningkat.  Saran kedepannya agar progam kerja dapat berkelanjutan serta perlu dilakukan koordinasi secara formal antara masyarakat dengan kepala desa Mrawan beserta staff Desa Mrawan agar dapat menyelesaikan permasalahan Desa Mrawan dan bisa terus mengembangkan umkm di media sosial yang lain dan membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar serta mampu menghadapi tantangan yang akan datang di masa pandemi covid-19 ini.
Ucapan terimakasihÂ
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan artikel Kuliah Kerja Nyata dan telah melakukan progam kerja pengabdian dalam Kuliah Kerja Nyata Back To Village III Universitas Jember di Desa Mrawan Kec.Mayang. Pelaksanaan dan penyusunan artikel Kuliah Kerja Nyata ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak terkait sebagai berikut:
Berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pihak LP2M dan Universitas Negeri Jember
Kepala Desa Mrawan Kec.Mayang beserta Staf Desa Mrawan
Dosen Pembimbing Lapang drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M.DSc