Mohon tunggu...
SEFTIAN FIRRIZQIYAH
SEFTIAN FIRRIZQIYAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - saya mahasiswi universitas Jember semester 7 fakultas Ekonomi dan Bisnis

saya mahasiswi universitas Jember semester 7 fakultas Ekonomi dan Bisnis nama saya seftian fir rizqiyah asal jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Pemasaran Parut Kelapa di Media Sosial saat Pandemi

10 September 2021   08:34 Diperbarui: 10 September 2021   09:03 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Optimalisasi Pemasaran Parut Kelapa di Media Sosial Saat  Pandemi Covid-19 Di Desa Mrawan

Seftian Fir Rizqiyah¹ dan drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M.DSc²

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Jember

Kampus Tegalboto, Jl. Kalimantan No. 37, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur

fhirarizqiyah99@gmail.com  

Abstrak

Parutan kelapa merupakan alat yang berfungsi untuk memarut kelapa menjadi butiran dan bentuk yang lembut untuk selanjutnya diperas dan diambil santanya.Kelapa parut adalah bahan utama pembuatan santan,selain itu juga biasanya kelapa parut bisa dijadikan adonan sebagai bahan campuran kue dan serundeng. Kegiatan inovasi dalam pengembangan umkm parut kelapa  yang terdampak covid-19 di Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. KKN BTV III dimulai pada tanggal 10 Agustus 2021 – 09 September 2021. Kegiatan KKN dimulai dengan observasi atau pengumpulan data permasalahan yang ada. Parutan kelapa dapat diberikan inovasi pemasaran dikarenakan pelaku usaha hanya menjual parut kelapa melalui pelanggan lama. Inovasi pemasaran yang dilakukan kepada masyarakat melalui media sosial(digital marketing) mengingat daya beli masyarakat pada saat ini meningkat melalui media sosial.

Kata Kunci: Covid-19,Parutan kelapa,Desa Mrawan, Pemasaran

Abstract

Grated coconut is a tool that serves to grate coconut into soft granules and shapes for further squeezing and taking the santa. Innovation activities in the development of coconut grated SMEs affected by COVID-19 in Mrawan Village, Mayang District, Jember Regency. KKN BTV III begins on August 10, 2021 – September 09, 2021. KKN activities begin with observation or data collection of existing problems. Grated coconut can be given marketing innovation because business actors only sell grated coconut through old customers. Marketing innovations that are carried out to the public through social media (digital marketing) considering that people's purchasing power is currently increasing through social media.

Keywords: Covid-19, Grated Coconut, Mrawan Village, Marketing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun