Mohon tunggu...
Roby Eka Sefrazona
Roby Eka Sefrazona Mohon Tunggu... -

^^

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kepentingan Anda adalah Kepentingan Rakyat

4 Maret 2010   09:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak hal yg dapat kita petik dari drama kasus penelusuran dana century oleh Pansus (Panitia Khusus) angket DPR RI. Kita bisa melihat bagaimana tembok demokrasi menjadi batas yang paling mencolok dalam setiap sikap dan tindakan yang dilakukan oleh para wakil rakyat. Hasilnya, publik dengan mata telanjang dapat menikmati secara gamblang detik demi detik, tahap demi tahap pengungkapan kasus tidak beradab itu sehingga dengan serta merta ikut dalam menggalakkan demokrasi dan menegakkan kebenaran yang hakiki. Untuk itu, apresiasi dan penghargaan sepenuhnya diberikan kepada pansus yang dengan solid menciptakan sebuah gambaran nyata sebuah kebenaran.

Lantas, selanjutnya bagaimana? Forum pansus dan hasil keputusan paripurna dengan menetapkan bahwasanya kasus century bermasalah dan mengharuskan adanya kelanjutan pada ranah hukum merupakan jawaban sesungguhnya. Artinya, ketuk palu pada sidang paripurna dengan diambilnya sebuah keputusan dari kerja keras pansus angket century beberapa bulan ini merupakan awal dari cerita panjang perjalanan kisah ukiran dari orang-orang yang biadab dan tidak bertanggungjawab di bumi pertiwi ini. Rekomendasi pentingnya adalah dengan membentuk pengawas khusus yang akan mengiringi perjalanan kasus dan mengawal setiap pergerakan penegakan hukum yang dilakukan. Sesuatu yang tidak berlebihan mengingat banyak kasus yang abu-abu dan tanpa kejelasan akibat dari kepuasaan semata namun semua adanya. Kepuasaan yang sebenarnya tentu akan dirasakan ketika titik terang yang sudah terlihat dapat dihampiri dan dirasakan nilainya. Tidak hanya untuk anda para wakil rakyat di DPR sana, tapi untuk keseluruhan masyarakat Indonesia.

Satu hal yang perlu diingat, rakyat bukan manusia bodoh dan tuli yang dengan legowo saja melihat kebenaran diinjak-injak. Rakyat adalah ‘penguasa' sebenarnya yang bisa saja memberikan peradilan dengan cara apapun. Namun, disinalah nurani berbicara. Rakyat dengan sepenuh hati memberikan kepercayaan kepada para wakil-wakilnya di DPR dengan satu permintaan, jangan dikhianati! Maka dari itu, pampanglah wajah rakyat didahi anda masing-masing sehingga setiap langkah kaki dan ayunan tangan yang anda lakukan didasari untuk kepentingan rakyat banyak. Harapan saya, satu ungkapan yang dilontarkan oleh bang Iwan Fals, salah satu legenda musik Indonesia bahwa ‘orang baik dan orang jujur hanya ada dikomik saja', tidak berlaku untuk anda para wakil rakyat. Tanamkanlah sikap bahwa kepentingan anda adalah kepentingan rakyat sehingga anda bisa sepenuhnya bekerja untuk rakyat, bukan malah sebaliknya. Mudah-mudahan hati dan pikiran anda sebaik dan sehormat singgasana yang anda duduki sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun