Mohon tunggu...
Sefira Alinda Putri Aulia
Sefira Alinda Putri Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Efek Membaca Buku pada Kemampuan Berpikir Kritis Generasi Muda

27 November 2024   22:34 Diperbarui: 27 November 2024   22:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
membaca akan membantu kita untuk berpikir kritis 

Di era digital yang penuh dengan informasi instan, kemampuan berpikir kritis menjadi semakin penting bagi generasi muda. Sayangnya, kebiasaan membaca buku sering kali kalah bersaing dengan media sosial dan hiburan digital lainnya. Padahal, membaca buku memiliki peran besar dalam mengasah kemampuan berpikir kritis. Kebiasaan membaca membantu generasi muda mengenali bias dan hoaks. Melalui informasi atau pendapat beragam dari dalam buku, generasi muda dapat belajar membedakan opini dan fakta, serta mengembangkan kemampuan menyaring informasi dengan bijak. Hal ini sangat relevan di tengah maraknya berita hoax di internet.

Maka, membaca bukan hanya sekadar hiburan, melainkan investasi pola pikir yang melahirkan generasi muda yang kritis, cerdas, dan bijaksana. Mari dorong kebiasaan membaca sejak dini, karena buku adalah jendela ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun