Malang, 30 Juli 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, fokus pengabdian yang dilakukan adalah diarahkan pada pengembangan konsep Homestead Agroforestry di Desa Gajahrejo, Kabupaten Malang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga dan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal.
Dalam kegiatan pengabdian ini, tim dosen UM memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat mengenai strategi dalam implementasi Homestead Agroforestry yang sesuai dengan kondisi lahan setempat. Homestead Agroforestry sendiri merupakan sistem pengelolaan lahan yang menggabungkan tanaman pangan, buah-buahan, dan tanaman berkayu dalam satu pekarangan. Sistem ini tidak hanya menghasilkan produk-produk pangan segar, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan seperti konservasi tanah dan air, serta peningkatan keanekaragaman hayati.
Linda Agustin Ningrum, S.Pd dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa pemberdayaan sistem Homestead Agroforestry dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat “Dengan adanya pemberdayaan sistem Homestead Agroforestry yang sesuai dengan kondisi lahan setempat dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan ekonomi rumah tangga. Karena masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk mengintegrasikan tanaman keras dan tanaman semusim dalam satu lahan pekarangan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal” Ujarnya.
Melalui program ini, UM berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan wilayah. Diharapkan program Homestead Agroforestry dapat menjadi model pengembangan pertanian berkelanjutan yang dapat diterapkan didaerah lain. Selain itu, dengan adanya program ini dapat meningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menggali potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang ekonomi baru di wilayah setempat. Serta, para pesera dalam memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan saling bertukar pendapat atau pandangan mengenai implementasi Homestead Agroforestry sesuai dengan kondisi lahan yang dimiliki masing-masing peserta. Dengan sistem yang ini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap masyarakat apabila implementasikan dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H