Menurut saya puisi adalah sebuah karya sastra yang memiliki irama, ritma, diksi, lirik dan sebagian menggunakan kata kiasan dalam baitnya untuk menciptakan bahasa yang terpadu. Puisi merupakan karya sastra yang tercipta dari hasil pemikiran, perasaan, dan ekspresi. Puisi sendiri terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk keindahan serta maknanya. Unsur intrinsik mencakup tema sebagai gagasan utama, diksi atau pemilihan kata yang digunakan untuk menciptakan suasana tertentu, serta imaji yang merangsang imajinasi pembaca. Selain itu, puisi memanfaatkan majas atau gaya bahasa seperti metafora dan personifikasi, serta memiliki rima dan irama yang menambah keindahan bunyi. Tipografi atau bentuk visual juga memengaruhi pemahaman puisi, sementara amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penyair. Di sisi lain, unsur ekstrinsik meliputi latar belakang penyair, kondisi sosial dan budaya yang memengaruhi isi puisi, serta nilai-nilai seperti moral, agama, sosial, dan estetika yang terkandung di dalamnya. Semua unsur ini berpadu untuk menciptakan puisi yang kaya makna dan memiliki keindahan yang khas.
William Wordsworth menjelaskan puisi sebagai luapan spontan dari perasaan yang mendalam, yang muncul dari emosi yang terakumulasi dalam momen ketenangan. Menurutnya, puisi merupakan wujud ekspresi perasaan yang secara alami terlahir dari pengalaman hidup dan pemikiran yang mendalam. Di sisi lain, Paul Valry memandang puisi sebagai seni yang berkaitan dengan penyaringan dan penataan kata-kata untuk menghasilkan keindahan yang abadi. Ia berpendapat bahwa puisi perlu memiliki keseimbangan antara bentuk dan makna, serta merupakan hasil dari proses kreatif yang teliti. Dari beragam pandangan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa puisi adalah bentuk ekspresi artistik yang memuat emosi, keindahan, dan makna yang dalam, serta disusun dengan bahasa yang penuh daya tarik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI