Mohon tunggu...
Sefina A
Sefina A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa semester tujuh jurusan Ilmu Hukum. Saya tertarik dengan dunia komunikasi, terutama hukum komunikasi. Selain itu saya juga memiliki minat besar pada hukum perdagangan dan pertanahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Gelar Kegiatan Pelatihan Ecoprint dalam Rangka Mewujudkan Peran Wanita Agen Pancasila di Desa Banjarejo

8 Agustus 2024   23:03 Diperbarui: 8 Agustus 2024   23:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9

Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024  Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 9 Desa Banjarejo mengadakan pelatihan ecoprint dalam upaya memperkuat peran Wanita Agen Pancasila. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan wanita dan memperkuat peran wanita sebagai agen pancasila.

Ecoprint adalah sebuah bentuk seni yang memanfaatkan teknik cetak menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun dan bunga, untuk menciptakan pola-pola yang khas dan unik. Teknik ini melibatkan proses pencetakan di mana bahan-bahan organik tersebut ditempatkan di atas permukaan kain, kemudian dipukul dengan palu untuk mentransfer warna dan bentuknya. Hasil akhirnya adalah karya seni yang tidak hanya menampilkan keindahan visual dari pola-pola yang dihasilkan, tetapi juga mencerminkan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari lingkungan sekitar, ecoprint juga mendukung prinsip keberlanjutan dan penghargaan terhadap sumber daya alam, memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus menghasilkan karya yang penuh makna.

Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9 
Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9 


Kegiatan pelatihan ecoprint ini merupakan salah satu perwujudan nyata dari peran wanita sebagai agen Pancasila dalam masyarakat. Melalui pelatihan ini, wanita tidak hanya memperoleh keterampilan baru dalam seni dan kerajinan berbasis lingkungan, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dan teknik yang ramah lingkungan, mereka turut mendukung prinsip-prinsip Pancasila seperti kepedulian terhadap lingkungan dan gotong royong. Selain itu, pelatihan ini juga memperkuat peran wanita sebagai pemimpin dan pendorong perubahan positif dalam komunitas mereka, menciptakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan mempererat tali persaudaraan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan individu, tetapi juga memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam praktik sehari-hari.


Pelatihan ecoprint ini dilaksanakan di Posko UNNES GIAT 9 Desa Banjarejo, dengan diikuti oleh kelompok Dawis RT 01 Dusun Ketawang, Desa Banjarejo. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada Ibu Ibu Dawis RT 01 Dusun Ketawang tentang seni ecoprint. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam ecoprint, dimulai dengan pengertian dasar ecoprint sebagai teknik pencetakan alami menggunakan bahan-bahan organik. Selain itu, peserta diperkenalkan dengan teknik pengolahan kain yang diperlukan. Pelatihan ini juga mencakup tata cara dan prosedur praktis, mulai dari pemilihan bahan, proses pencetakan, hingga perawatan hasil akhir.

Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9
Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta wanita sebagai agen Pancasila dapat mengembangkan keterampilan ecoprint yang tidak hanya memperkaya kreativitas mereka, tetapi juga memperkuat peran mereka dalam mendukung nilai-nilai Pancasila. Dengan menguasai teknik ecoprint, para peserta diharapkan dapat mempraktikkan prinsip-prinsip gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di masyarakat, serta menjadi agen perubahan yang aktif dalam memajukan dan menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial di sekitar mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun